Smartfren Klaim Kuasai 70 Persen Bisnis Mifi

CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2017 18:07 WIB
Smartfren mengklaim telah menguasai 70 persen pangsa pasar bisnis Mifi di Indonesia.
Smartfren mengklaim telah menguasai 70 persen bisnis mifi di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)
Jakarta, CNN Indonesia -- Operator Smartfren Telecom memperkenalkan generasi terbaru modem mobile wifi (MiFi) bersamaan dengan ponsel Andromax A2 di Jakarta, Rabu (27/9).

Dalam kesempatan tersebut, Hartadi Novianto, Division Head Sourcing and Management Smartfren mengklaim pihaknya telah menguasai 70 persen bisnis mifi di Indonesia.

"Sejak Q1 2017, bisnis modem mifi kami telah menguasai 70 persen pangsa pasar," pungkasnya kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, pengguna layanan 4G Smartfren hingga saat ini mencapai 7 juta atau naik dari 2,5 juta pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut setara dengan 60 persen dari total 11 juta pelanggan Smartfren.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah pelanggan Smartfren turun dari sebelumnya 12 juta. Penutupan sejumlah jaringan CDMA disinyalir menjadi penyebab menyusutnya pelanggan Smartfren.

Demi meningkatkan kembali pengguna 4G, ia menuturkan salah satu strateginya dengan menggenjot bisnis mifi.

"Strategi kami adalah dengan memberikan beberapa varian model-model mifi baru dengan teknologi Cat4 di seri berikutnya juga lebih tinggi lagi. Harganya pasti lebih terjangkau dengan paket layanan yang lebih terjangkau," ujarnya.

Mifi A5 yang baru saja diluncurkan, dibekali cipset Qualcom MDM 9307 dan USB on the go serta storage sharing. Kemampuan power bank membuat pengguna tak perlu khawatir kehabisa data atau kekurangan kapasitas data.

Perangkat yang dibanderol Rp 999 ribu ini telah disertai kuota internet 150 GB yang berlaku selama 24 jam dalam setahun. Sementara paket yang lebih terjangkau dibanderol Rp 699 ribu dengan kuota 70 GB untuk dipakai selama 6 bulan.

Agar menyiasati pengguna yang tidak merasa terbebani dengan harga mahal, Smartfren akan memasarkan mifi terbarunya melalui mitra e-commerce. Hartadi berkilah pemilihan sistem penjualan melalui e-commerce bertujuan demi memudahkan pelanggan.

"Kalau melalui e-commerce, pengguna bisa pakai kartu kredit dan pembayarannya dicicil selama setahun lalu barang diantara ke rumah. Strategi itu membuat barang kita tidak terasa terlalu mahal," tutupnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER