Silang Respons Netizen di Tagar #Aksi299

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 18:12 WIB
Sejak aksi 299 dimulai usai salat Jumat, tagar #Aksi299 perlahan naik menjadi salah satu trending topik Twitter Indonesia.
Netizen silang pendapat menanggapi #Aksi299. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak pukul 13.30 WIB, massa peserta aksi 299 mulai memadati kawasan Tugu Tani dan gedung DPR. Jumlah massa di gedung DPR dilaporkan mencapai ribuan orang.

Aksi demonstrasi yang menuntut penolakan Perppu Ormas dan isu kebangkitan komunisme ini mendapat berbagai respons dari netizen Indonesia. Sebagaimana pantuan CNNIndonesia.com hingga sore ini, tagar #Aksi299 menjadi salah satu trending topik Twitter Indonesia.

Selain membagikan gambar dan foto mengenai kondisi di tengah massa, netizen juga berkomentar tentang aksi ini. Tak sedikit yang mempersilakan masyarakat menyampaikan pendapatnya sebagai hak WNI dan memberikan semangat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Tetap semangat berjuang para saudaraku Bersatulah bersatulah TEGAKKAN KEBENARAN, ALLAHU AKBAR !!! #Aksi299," tulis @Teh_Ifat.
Kendati demikian, ada pula warga internet yang tidak setuju dengan kembali diadakannya aksi di tanggal cantik ini. Pasalnya, ada anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini sehingga melanggar undang-undang.





Tak hanya itu, netizen Indonesia khawatir kegiatan ini akan ditunggangi oleh pihak tertentu. Netizen juga menggunakan topik terkait yang termasuk dalam trending Twitter Indonesia yakni, #PancasilaSakti dan Survei SMRC 



"Penyusup sebenarnya di #Aksi299 adalah orang" yg membawa kepentingan politik kelompoknya," cuit @oktavianrezap.

Sementara itu, Pimpinan DPR dan sejumlah anggota parlemen lainnya tengah menemui perwakilan massa Aksi 299. Mereka diterima di Ruang Pimpinan DPR Lantai III.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab melakukan orasi jarak jauh dari lokasi pelariannya di Arab Saudi, di hadapan massa Aksi 299, di depan Gedung DPR, Jakarta.

Dalam orasinya, buronan kasus penyebaran konten pornografi itu menggarisbawahi tentang kebangkitan komunisme dan antek-antek PKI. Reformasi 1998 jadi momentumnya. Sejak saat itu, keturunan-keturunan PKI disebutnya mulai merambah partai-partai dan lembaga negara.

Secara terpisah, Survei Saiful Mujani Reasearch and Consulting (SMRC) mengungkap bahwa sebagian besar masyarakat mengangap isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai isapan jempol belaka.

Sebanyak 86,8 persen warga tidak setuju anggapan PKI kembali bangkit saat ini. Namun, 12,6 persen responden setuju dengan isu itu, sementara 0,6 persen warga mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER