Cara Kerja Mesin Sensor Rp200 M Milik Kominfo

Timothy Loen | CNN Indonesia
Selasa, 17 Okt 2017 08:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan mesin sensor dengan total dana pengadaan sebesar Rp 200 miliar. Mesin ini digunakan untuk melakukan penyaringan konten internet yang beredar di Indonesia. Selama ini penyaringan dilakukan manual lewat aduan warga dan pencarian oleh tim Kominfo.

Cara ini memakan waktu lama dan tak efektif. Harapannya, dengan mesin baru ini, pemerintah bisa lebih proaktif melakukan penapisak konten internet. 

Mesin ini menggunakan kecerdasan buatan yang berbasis machine learning seperti dijelaskan oleh Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani. Artinya, mesin bisa diajari agar bisa makin cerdas melakukan penapisan. Sayang penyaringan hanya bisa dilakukan untuk konten negatif dari web.

Untuk konten negatif yang beredar di aplikasi, maka Kemenkominfo akan langsung mengontak penyedia layanan agar konten segera diturunkan. Itulah sebabnya, pemerintah bersikeras meminta jalur pelaporan khusus kepada penyedia layanan agar keluhan terkait konten negatif bisa segera ditanggapi.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER