Jakarta, CNN Indonesia -- Traveloka angkat suara mengenai boikot aplikasi
mobile-nya yang digaungkan di Twitter. Pemboikotan ini merupakan buntut dari aksi
walk out yang dilakukan komponis dan pianis Ananda Sukarlan ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato pembukaan acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).
Perusahaan agen travel
online itu membenarkan bahwa pendirinya, Derianto Kusuma masuk dalam daftar salah satu penerima penghargaan dari Alumni Kanisius bersama Ananda Sukarlan dan diagendakan menghadiri acara tersebut.
"Kami turut berbangga bahwa salah satu pendiri kami Bapak Derianto Kusuma, menerima penghargaan dari Alumni Kanisius. Akan tetapi beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya," ungkap PR Manager Traveloka, Busyra Oryza, saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ini sekaligus menyangkal kabar yang mengatakan bahwa Derianto menghadiri dan meninggalkan acara di tengah pidato Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Menanggapi isu seputar pidato Anies di acara Perayaan 90th Kolese Kanisius, kami menyatakan bahwa yang bersangkutan (Derianto) tengah berada di luar kota untuk menghadiri acara yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya," lanjut Busyra.
Linimasa Twitter hari ini diramaikan aksi boikot aplikasi Traveloka lantaran sang pendiri dikabarkan
walk out dan dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Anies sebagai Gubernur yang terpilih secara demokratis.
Ada pula netizen yang tak ingin tersulut emosi. Mereka lebih memilih untuk menanggapinya dengan humor.
Perusahaan penyedia wisata
online ini mengklaim pihaknya tidak pernah mendiskreditkan pihak lain dan lebih mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi.
Menurut pengamatan
CNNIndonesia.com hingga pukul 16.00, Selasa (14/11), topik
#UninstallTraveloka sudah dicuitkan sebanyak 2,7 ribu kali. Topik ini berada di puncak topik yang paling banyak dibicarakan netizen di Indonesia.
(evn/evn)