Google: Tak Ada Lagi Gambar Patah di Street View

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Rabu, 15 Nov 2017 07:14 WIB
Google memperbaiki algoritma untuk layanan Google Street View, sehingga pengguna tak lagi melihat gambar patah di tampilan fitur tersebut.
Ilustrasi tampilan Google Street View. Kini Google memperbaiki algoritma untuk street view sehingga pengguna tak lagi melihat ada gambar yang terpatah saat menggunakan tampilan panorama ataupun 360 derajat (dok. Google Street View)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat mencari sebuah tempat dan ingin melihat tampilan sekitar dari lokasi tersebut, pengguna Google Maps biasanya akan merujuk pada fitur bernama Street View.

Namun, seringkali gambar yang ada di Street View tak mulus. Beberapa bagian gambar tampak tak sejajar. Tak terkecuali bangunan terkenal seperti Menara Eiffel juga terlihat cacat di Street View.

Hal ini terjadi karena Street View menyatukan gambar dari 15 kamera berbeda. Kamera yang dinamakan 'rossetes' ini yang dipasang diatas mobil Google Street View yang merekam tiap sudut jalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossetes digunakan untuk mengambil foto 360 derajat. Hasil foto dari rossettes kemudian dijahit untuk ditampilkan pada pengguna Street View.

Jahitan dilakukan dengan menyatukan dua gambar yang tampak serupa dari gambar yang ditangkap oleh kamera satu dengan yang lain. Jahitan dari 15 mata inilah yang seringkali menampilkan gambar yang tak sempurna, seperti terpatah.

Beberapa informasi penting pun kemudian terganggu. Terutama ketika bagian yang patah menunjukkan hal penting, seperti nama tempat atau jalan.

Oleh karena itu, Google membuat algoritma baru agar jahitan foto yang sudah diambil oleh Rossetes tampil lebih sempurna. Teknologi ini disebut Optical Flow. Banyak hal yang diperhitungkan dari teknologi ini.

"Pendekatan ini juga harus baik di berbagai geometri pemandangan, kondisi pencahayaan, kualitas kalibrasi, dan banyak kondisi lainnya," kata Google, seperti dikutip 9to5google

Optical flow akan menganalisa bagian foto mana yang sudah dijahit dan saling tindih. Dia kemudian akan menyesuaikan gambar mana yang perlu dipersempit dan mana yang perlu diperpanjang agar sesuai dengan geometri aslinya.

Menurut Android Authority, Google sudah menggunakan teknis software baru ini di beberapa gambar Street View. Pengguna bisa mencari beberapa tempat menarik untuk melihat hasilnya. 

[Gambas:Youtube] (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER