Jakarta, CNN Indonesia -- Saat mencari sebuah tempat dan ingin melihat tampilan sekitar dari lokasi tersebut, pengguna Google Maps biasanya akan merujuk pada fitur bernama Street View.
Namun, seringkali gambar yang ada di Street View tak mulus. Beberapa bagian gambar tampak tak sejajar. Tak terkecuali bangunan terkenal seperti Menara Eiffel juga terlihat cacat di Street View.
Hal ini terjadi karena Street View menyatukan gambar dari 15 kamera berbeda. Kamera yang dinamakan 'rossetes' ini yang dipasang diatas mobil Google Street View yang merekam tiap sudut jalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossetes digunakan untuk mengambil foto 360 derajat. Hasil foto dari rossettes kemudian dijahit untuk ditampilkan pada pengguna Street View.
Jahitan dilakukan dengan menyatukan dua gambar yang tampak serupa dari gambar yang ditangkap oleh kamera satu dengan yang lain. Jahitan dari 15 mata inilah yang seringkali menampilkan gambar yang tak sempurna, seperti terpatah.
Beberapa informasi penting pun kemudian terganggu. Terutama ketika bagian yang patah menunjukkan hal penting, seperti nama tempat atau jalan.
Oleh karena itu, Google membuat algoritma baru agar jahitan foto yang sudah diambil oleh Rossetes tampil lebih sempurna. Teknologi ini disebut Optical Flow. Banyak hal yang diperhitungkan dari teknologi ini.
"Pendekatan ini juga harus baik di berbagai geometri pemandangan, kondisi pencahayaan, kualitas kalibrasi, dan banyak kondisi lainnya," kata Google, seperti dikutip
9to5google.
Optical flow akan menganalisa bagian foto mana yang sudah dijahit dan saling tindih. Dia kemudian akan menyesuaikan gambar mana yang perlu dipersempit dan mana yang perlu diperpanjang agar sesuai dengan geometri aslinya.
Menurut
Android Authority, Google sudah menggunakan teknis software baru ini di beberapa gambar Street View. Pengguna bisa mencari beberapa tempat menarik untuk melihat hasilnya.
[Gambas:Youtube] (eks)