Jakarta, CNN Indonesia -- Google Chrome 64 telah merilis versi beta akhir pekan lalu. Chrome versi anyar ini disebut-sebut bisa membungkam video-video yang otomatis diputar.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemblokiran iklan besar-besaran yang sedang dijalankan di Chrome.
Seperti kita tahu, beberapa situs langsung memutarkan video tertentu begitu pengguna mengakses layanannya. Sebagian pengguna menganggap hal ini mengganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, untuk mengaktifkan pembisu video ini pengguna mesti melakukannya secara manual. Dari layar peramban Chrome, pengguna bisa mengklik tautan Aman atau Secure di bagian kiri alamat situs.
Saat diklik akan muncul pilihan bagaimana suara yang diputar diperamban akan diperlakukan. Apakah diperbolehkan, diblok, atau mesti ditanyakan terlebih dulu kepada pengguna, seperti disebutkan
9to5google.
Sayang, pengaturan ini tidak berlaku untuk seluruh situs. Pengguna mesti mengaturnya satu demi satu di tiap laman situs yang ingin dibungkam.
Selain membisukan video yang diputar otomatis, Chrome juga akan memblokir iklan pop-up. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak diarahkan kepada situs yang berisi konten berbahaya.
Chrome 64 juga akan mendukung pemutaran video HDR di Windows 10 jika mode HDR dinyalakan. Tapi dukungan ini membutuhkan pembaruan teranyar Windows 10, kartu grafis yang mendukung HDR, dan tentu monitor yang sesuai.
Lantaran masih dalam versi beta, pengguna mesti mencoba layanan ini dengan mengunduh Chrome 64 secara manual di situs
Google Chrome.
Fitur ini baru bisa digunakan oleh seluruh pengguna Chrome pada Januari mendatang.
(eks)