Hubungan antara Berat Badan Sinterklas dan Atap Rumah

REUTERS | CNN Indonesia
Minggu, 24 Des 2017 13:39 WIB
Sinterklas membawa kereta rusa berisi 200 ribu ton kado untuk 2 miliar anak di dunia dalam sekali perjalanannya di malam Natal.
Ilustrasi, (REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam dongeng anak, dikisahkan kalau Sinterklas bersama kereta rusanya akan melintasi atap rumah untuk membagikan kado saat malam Natal.

Dongeng anak itu menjadi bahan penelitian yang “remeh tapi penting” oleh perusahaan konstruksi asal Swedia, NCC. Dalam penelitiannya, mereka menghitung hubungan antara berat badan Sinterklas dan ketahanan rata-rata atap rumah di Swedia.

NCC memperkirakan, kalau Sinterklas memiliki berat badan 150 kilogram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya beban tubuh, Sinterklas juga membawa kereta rusa berisi 200 ribu ton kado untuk 2 miliar anak di dunia dalam sekali perjalanannya.

Dari perhitungan NCC, disimpulkan bahwa ketahanan rata-rata atap rumah di Swedia dirasa mampu menahan berat beban Sinterklas beserta kereta rusanya, asalkan Sinterklas tidak membawa ribuan ton kado sekaligus dalam sekali perjalanannya membagikan kado.

NCC menyarankan, Sinterklas hanya membawa 50 kilogram kado per sekali rute keliling membagikan kado di Swedia, agar kegiatannya itu tidak sampai merusak atap rumah.

Sinterklas juga diminta tidak melakukan pendaratan kereta rusa dengan terburu-buru, meski NCC menghitung kalau atap rumah di Swedia rata-rata mampu menahan 50 persen tekanan dari benda berat yang mendadak menghantam.

“Dari dongeng Sinterklas, kami melakukan perhitungan mengenai kekuatan rata-rata atap rumah di Swedia. Hasilnya seperti yang disebutkan di atas,” kata Thomas Lecher, perancang konstruksi dari NCC.

“Dari hasil perhitungan tersebut, kami menyarankan Sinterklas tidak membawa terlalu banyak kado per sekali keliling dan tidak mendarat dengan terburu-buru. Tapi kami yakin, ia menggunakan keajaiban Natalnya untuk melakukan hal tersebut,” pungkas Lecher.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER