Libur Natal 2017, XL Klaim Akses Video Naik 200 Persen

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 28 Des 2017 12:06 WIB
Selama masa libur Natal 2017, lalu lintas data XL melonjak hingga 200 persen untuk akses video. Jauh diatas rata-rata peningkatan lalin data yang naik 9 persen.
Ilustrasi XL Axiata (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyatakan lalu lintas akses video naik lebih dari 200 persen selama libur Natal 2017. Peningkatan ini jauh diatas kenaikan akses media sosial yang hanya naik 15 persen.

"Kenaikan trafik video >200 persen," jelas Tri Wahyuni, General Manager Corporate Communication, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (27/12) malam.

Lonjakan ini disumbang oleh akses video lewat situs, layanan dan aplikasi streaming video, juga layanan video call

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara peningkatan rata-rata traffic data XL secara keseluruhan pada periode itu hanya lima persen dari hari biasa. Kenaikan ini terjadi di selama lima hari yakni mulai 23-27 Desember.
Kenaikan tertinggi terjadi pada 25 Desember sebesar sembilan persen. Trafik layanan data ini naik 146 persen dari tahun lalu.

"Dari pemantauan kami, puncak kenaikan traffic data terjadi sejak malam Natal dan sehari setelahnya," terang Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (27/12).

"Pelanggan terlihat melakukan akses ke media sosial secara lebih intens. Mungkin pada mengucapkan Selamat Natal, selain secara verbal tertulis, juga dengan melakukan video call,” lanjutnya.

Selama masa libur Natal, XL menyebut terjadi peningkatan akses ke media sosial sebesar 15 persen. Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube masih menjadi tempat favorit pelanggan XL Axiata untuk menghabiskan aktivitasnya di dunia digital.

Pengguna juga banyak menggunakan layanan data untuk mengakses situs video dan layanan streaming video. Mereka juga mengakses informasi berita yang disediakan media, menyampaikan pesan pribadi, chatting, juga berbelanja.

Daerah Yogyakarta menjadi menyumbang lalu lintas kenaikan data tertinggi dengan 24 persen. Untuk wilayah dengan komunitas pemeluk Nasrani lebih banyak seperti Sumatera Utara dan Sulawesi, kenaikan masing-masing mencapai 19 persen dan 7 persen.

Kenaikan traffic lantaran mengakses konten video dan media sosial sebenarnya sudah tidak mengejutkan.

Sebelumnya, Mobility Report 2017 Ericsson 55 persen dari 14 miliar gigabyte trafik data seluler global per bulan berasal dari konten video. Proporsi ini disusul berturut-turut dengan konsumsi media sosial, audio, pengunduhan software, browsing, dan berbagi file. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER