Raksasa Teknologi Dunia Berlomba Kantongi Rp13,5 Kuadraliun

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 18:27 WIB
Raksasa teknologi dunia seperti Apple, Facebook, Microsoft, Amazon, Tencent, dan Alphabet berlomba mencapai valuasi US$1 triliun (sekitar Rp13,5 kuadraliun).
Ilustrasi (dok. REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa perdagangan saham Amerika Serikat, mencatat sejumlah perusahaan, terutama yang bergerak di bidang teknologi diperkirakan tak lama lagi menembus valuasi hingga US$1 triliun atau sekitar RP13,5 kuadraliun. Nilai tersebut menurut catatan Bank Dunia setara dengan pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2016 sebesar US$932,3 miliar.

Saat ini setidaknya ada beberapa perusahaan yang tak jauh lagi dari valuasi US$1 triliun. Apple memimpin paling depan, lalu di belakangnya ada induk perusahaan Google -- Alphabet, Microsoft, Amazon, Facebook, dan Tencent.

Pada penutupan perdagangan saham di New York pada Selasa (2/1) lalu, nilai saham Apple naik 1,8 persen sehingga berhasil mendongkrak valuasi Apple menjadi US$869 miliar. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alphabet, perusahaan induk dari Google, saat ini berada paling dekat dengan Apple setelah mengantongi valuasi sebesar US$729 miliar. Tak jauh dari Alphabet, Microsoft membuntuti dengan valuasi sebesar US$664 miliar, Amazon sebesar US$563 miliar, Facebook US$520 miliar, dan raksasa China yakni Tencent sebesar US$493 miliar.

Secara keseluruhan, nilai perusahaan teknologi tersebut diprediksi bakal terus meningkat. Memecahkan rekor dengan menembus valuasi triliunan dolar disebut tinggal masalah waktu.

"Namun Apple, salah satu raksasa teknologi kawakan, yang berada di posisi terdepan menembus batas US$1 triliun," kata George Salmon, analis ekuitas di perusahan pialang Hargreaves Lansdown.

Keunggulan Apple di pasar saham tak lepas dari kinerjanya yang cemerlang. Dari segi pendapatan misalnya, Apple tahun lalu membukukan profit US$48 miliar atau sekitar Rp646 trilun. Tak heran beberapa pihak memprediksi rekor US$1 triliun itu akan ditembus oleh Apple di tahun ini. 

David Rolfe dari perusahaan manajemen investasi Wedgewood Partners menganggap dominasi Apple di sektornya begitu besar sehingga dapat disejajarkan dengan perusahaan legendaris seperti Rockfeller dan Standard Oil pada zamannya.

Kendati demikian, The Guardian melaporkan Apple bukan tak mungkin disalip oleh rival-rivalnya. Amazon adalah perusahaan yang digadang bisa mengalahkan Apple menyentuh rekor US$1 triliun. 

Perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos ini mungkin berada di peringkat ketiga secara valuasi. Namun kenaikan nilai sahamnya tahun lalu adalah salah satu yang terbesar. Sepanjang tahun lalu, nilai saham Amazon meningkat 58 persen. 

Salah satu imbasnya adalah Bezos beberapa kali sempat menyalip Bill Gates sebagai manusia terkaya di dunia. Hanya dalam sehari saja di Oktober 2017 lalu, kekayaan Bezos bisa bertambah US$10,3 miliar atau setara Rp137,4 triliun. Kecepatan Amazon untuk tumbuh ini yang membuat mereka patut disaksikan sepak terjangnya melawan Apple dalam perebutan rekor US$1 triliun. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER