Cara Apple Bujuk Pelanggan, Diskon Harga Baterai dan iOS Baru

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 29 Des 2017 13:40 WIB
Apple mengambil langkah cepat untuk merebut hati pelanggannya kembali. Salah satunya adalah memberi diskon harga untuk baterai baru serta memperbarui Ios.
Apple mengambil langkah cepat untuk merebut hati pelanggannya kembali. Salah satunya adalah memberi diskon harga untuk baterai baru serta memperbarui Ios. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengakui strateginya telah mengecewakan banyak orang, Apple mengambil langkah cepat untuk merebut hati pelanggannya kembali. Salah satunya adalah memberi diskon harga untuk baterai baru.

Apple memangkas harga penggantian baterai iPhone yang sudah habis masa garansinya sebesar 50 dolar AS menjadi US$29 atau hampir Rp400.000 dengan kurs saat ini. Sebelumnya untuk menukar baterai baru, pelanggan iPhone harus merogoh US$79 atau lebih dari Rp1 juta.

Dalam situs resmi, Apple menyatakan potongan harga itu berlaku untuk siapa saja. Syaratnya, perangkat yang dimiliki minimal iPhone 6 ke atas yang baterainya harus diganti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Program diskon harga baterai ini bakal berlaku mulai Januari hingga Desember 2018. Petunjuk lebih detail akan Apple umumkan kembali di situs resminya.

Selain memangkas harga, Apple juga berencana merilis pembaharuan sistem operasi awal Januari tahun depan. Lewat pembaharuan sistem tersebut, kondisi baterai iPhone dapat dipantau lebih transparan.

"Sehingga mereka (pengguna) bisa melihat sendiri apakah kondisi baterai berpengaruh pada performa," demikian kata Apple dalam blognya.


Langkah-langkah Apple itu adalah respons dari protes keras sejumlah pelanggan ketika tahu perusahaan sengaja memperlambat kinerja iPhone lawas. Pemrotes menuduh Apple melakukan itu agar pelanggan cepat beralih ke iPhone yang lebih baru.

Dalam klarifikasi lengkap yang diumumkan di situs pada Kamis (28/12), Apple berdalih pelambatan performa iPhone lawas ditempuh untuk mencegah ponsel yang bisa mendadak padam akibat penuaan baterai. Dengan memperlambat kinerja ponsel, Apple memperhitungkan kejadian iPhone yang mendadak padam tak akan terulang lagi.

Reaksi Negatif

Hanya saja cara itu ternyata tak mendapat reaksi positif dari pengguna. Di Amerika Serikat, setidaknya gugatan hukum sudah bermunculan di beberapa negara bagian New York, Illinois, dan California.

"Bukannya memperbaiki kekurangan baterai dengan memberikan penggantian baterai gratis untuk semua iPhone yang terkena dampak, Apple berusaha menutupi kekurangan baterai," demikian isi laporan penggugat Apple. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER