Bali, CNN Indonesia -- Oppo Indonesia masih akan fokus mengembangkan teknologi ponsel
selfie pada tahun 2018 ini.
Menurut PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, target pasar penggemar
selfie di Indonesia masih tinggi pada 2018 ini.
"Kita akan masih membicarakan
selfie, sih. Tahun ini kami membicarakan artificial intelligence," ujarnya di Bali, Kamis (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak peluncuran perdana Oppo 2016 lalu, brand asal China tersebut memang mengklaim ponselnya sebagai 'selfie expert'. Aryo mengaku tak ambil pusing dengan kehadiran merek ponsel lainnya yang mengusung keunggulan kamera depan untuk selfie. Meskipun di sisi lain, harganya juga bersaing.
Beberapa tahun terakhir, ponsel lain berbasis Android layaknya Oppo juga berlomba-lomba merilis gawainya dengan keunggulan selfie. Misalnya, Vivo V5 Plus dengan dua sensor kamera 20 MP dan 8 MP untuk menciptakan efek bokeh atau Asus Zenfone Selfie dengan kamera depan 13 MP dan teknologi autofocus laser.
"Walau itu adalah (ponsel)
selfie, mereka nggak ada di ceruk yang sama," ujar Aryo.
Fokus pada kamera
selfie ini ditunjukkan dengan ponsel anyar yang dibenamkan teknologi Artifivial Intelligence (AI). Sehingga kamera depan ponsel tersebut memiliki kecerdasan buatan.
Pada Oppo F5, baik warna biru cermin bertajuk 'Dashing Blue' maupun warna merah 'Passion Red' yang sudah diluncurkan tahun lalu, terdapat kamera depan yang dilengkapi dengan teknologi AI. Teknologi itu memungkinkan Oppo untuk mempelajari karakter wajah pengguna dan menghasilkan foto yang tampak natural.
"Fungsinya bisa membedakan jenis kulit, warna kulit, jenis kelamin, dan usia," ujar Aryo.
Menurut Aryo, teknologi AI dapat mengatasi persoalan
selfie di ponsel lain yang hasil fotonya cenderung flat. Dia juga menilai bahwa perlakuan atau
treatment kamera depan di ponsel lain biasanya cenderung sama antara laki-laki dan perempuan.
"Permasalahannya, ketika orang selfie dengan perangkat biasa, laki-laki maupun perempuan tak kelihatan perbedaan warna kulitnya, semua putih," ujarnya.
"Kalau memang laki-laki kulitnya agak gelap, hasil yang ditampilkan seperti itu," kata Aryo menambahkan
Adapun kamera belakang Oppo yang memiliki resolusi 16 Megapixel dan lensa dengan diafragma F/1.8 diklaim mampu untuk mengambil gambar pada kondisi kurang cahaya.
Oppo F5 dilengkapi prosesor delapan inti Helio P23 2,5Ghz yang dipadukan dengan RAM 4GB, ColorOS 3.2 berbasis Android 7.1 Nougat, dan baterai sebesar 3.200 mAh. Hingga kini, Oppo F5 telah menyumbangkan 35 persen dari total penjualan seluruh perangkat OPPO di Indonesia periode November 2017 sampai dengan Februari 2018.
(age)