Siapkan Android P, Google Depak Aplikasi Lawas dari Playstore

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Senin, 19 Mar 2018 14:22 WIB
Google bersiap meluncurkan sistem operasi anyarnya, Android P. Versi baru ini akan segera mendepak aplikasi lama dari ponsel berbasis Android.
Ilustrasi Android. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google telah mengumumkan kedatangan Android P tahap beta untuk para pengembang. Sistem operasi anyar itu membawa pembaruan, sekaligus mendepak aplikasi lawas dari ponsel Android pengusungnya.

Menurut laporan, aplikasi lawas yang ada di Google Play Store takkan bisa digunakan lagi begitu pengguna memasang Android P nanti. Sebelumnya, Google memang menyatakan bahwa perusahaan akan menutup aplikasi yang sudah tidak update maksimal setahun sebelum Android terbaru.

Misalnya saat Android P keluar, Play Store hanya akan berisi aplikasi yang kompatibel dengan Android Oreo 8.0 atau yang lebih baru. Namun untuk Android P, minimal API levelnya adalah v17 yang artinya aplikasi paling tua diterima adalah yang bisa berjalan di Android 4.2.
Laporan pengembang pada Android Police memperlihatkan bahwa aplikasi yang tak lagi kompatibel akan diblokir untuk terus beroperasi di Android P.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, Android P juga akan kebagian teknologi baru yang disebut High Efficiency Image Format (HEIF). Hardware dan lisensi paten membatasi penggunaan teknologi ini di ponsel-ponsel lawas.

HEIF sendiri adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengecilkan ukuran file foto hingga setengah ukuran format JPEG pada umumnya. Untuk mendapatkan teknologi ini, produsen ponsel harus membayar mahal untuk lisensi dan hardware-nya.
Teknologi tersebut sebelumnya digaungkan Apple di iPhone X dan iOS 11. Google tampaknya tak ingin ketinggalan.

Fitur HEIF di iPhone akan sangat berguna bagi pengguna yang memiliki file foto banyak dan harus selalu mensinkronisasikan foto dengan cloud. Dengan ukuran data yang lebih kecil, artinya akan menjadi hemat kuota data. Hingga saat ini belum diketahui, apakah di Android juga akan berlaku hal yang sama.

Di iPhone, Apple memastikan chip mereka bisa menangani HEIF dan memastikan patennnya tak bermasalah. Namun ponsel yang mengadopsi Android berasal dari ratusan pabrikan dengan berbagai model yang belum tentu mampu memberikan hal yang sama dengan iPhone. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER