Jakarta, CNN Indonesia --
Toyota C-HR akan diluncurkan besok, (10/4) di salah satu tempat strategis di Jakarta Selatan.
Namun, masuknya C-HR ke Indonesia masih berstatus CBU atau
completely build up yang belum diketahui dari negara mana datangnya.
Besar kemungkinan mobil berlogo tiga elips itu didatangkan dari Thailand. Ini sejalan dengan negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia yang mendatangkan mobil tersebut pada tahun lalu dari negeri gajah putih. Dengan status CBU praktis harganya akan di atas para pesaingnya.
Sumber
CNNIndonesia.com di Toyota Indonesia menjelaskan harga C-HR sekitar Rp490 - Rp550 juta
on-the-road Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membahas kompetitor C-HR, mobil itu disebut-sebut bakal bersaing ketat dengan HR-V di Tanah Air. Melirik posisi HR-V dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil lima penumpang HR-V masuk segmen
low SUV (
sport utility vehicle).
Selain HR-V, pada segmen tersebut juga ada nama Honda BR-V, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki SX-4 S-Cross, Nissan Juke, Mazda CX-3, Chevrolet Trax dan Renault Captur.
Dalam dua bulan pertama tahun 2018, penjualan
low SUV telah mencapai 16.948 unit, dan puncaknya pada Januari 2018 sebesar 9.024 unit. Low SUV dengan penjualan wholesales tertinggi berhasil diraih generasi terbaru Rush sebesar 6.991 unit (Januari-Februari), disusul HR-V 4.878 unit dan diikuti Terios (4.117 unit).
Rasanya tidak sulit bagi Toyota untuk mengejar para pesaingnya, mengingat manufaktur asal Jepang itu memilliki layanan purna jual terluas di Indonesia selain fitur-fitur yang diakui Toyota sangat kompetitif.
Crossover C-HR sudah mengantongi sistem keselamatan melalui 'Toyota Safety Sense' yang tidak hanya melindungi pengemudi dan penumpang, tetapi juga keselamatan orang lain atau pejalan kaki. Fitur
lane departure alert, serta
adaptive cruise control telah menjadi fitur standar Toyota C-HR di Indonesia.
(mik)