Bermodal Rp6,4 Triliun, Indosat Akan Tambah 4G di Luar Jawa

Agnes Savithri | CNN Indonesia
Rabu, 18 Apr 2018 17:02 WIB
Indosat akan membelanjakan Rp6,4 triliun untuk memperluas jaringan 4G di luar Jawa.
Indosat akan memperluas jaringan 4G diluar Jawa (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Indosat Tbk. akan ekspansi jaringan 4G LTE keempat wilayah baru di luar Pulau Jawa. CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi mengungkapkan sepanjang 2018 perseroan akan memperluas jaringan 4G LTE sebanyak lima area.

"Hingga akhir tahun kami akan mengembangkan 4 area baru seperti di Lampung. Empat area lainnya yakni satu di Sumatera, satu di Kalimantan dan dua di Sulawesi," ujarnya, Rabu (18/4).

Titik pertama perluasan 4G ini akan dilakukan di Provinsi Lampung. Sebelumnya, jangkauan 4G Indosat di wilayah ini hanya 13 persen dari total wilayah. Namun, dengan penambahan cakupan, maka nantinya layanan 4G LTE di Lampung diklaim bisa menjangkau hingga 78 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana untuk ekspansi tersebut disebut Joy akan diambil dari pos belanja modal (capital expenditure/CAPEX) 2018. Indosat telah mengalokasikan Rp8 triliun untuk belanja modal perusahaannya.

Menurut Joy, 80 persen dari alokasi belanja modal itu akan digunakan untuk investasi jaringan seperti ekspansi 4G. Dengan demikian, dari total Rp8 miliar itu, Rp6,4 miliar diantaranya akan digunakan untuk perluasan jaringan 4G.

Sementara, 20 persen sisanya akan digunakan untuk investasi non jaringan seperti kebutuhan teknologi informasi (TI).

Joy mengungkap pengembangan jaringan di luar Jawa akan menjadi fokus dan komitmen pihaknya sepanjang 2018.


Ubah strategi

Sebab, Indosat akan mengubah strategi pengembangan layanan yang dulu dikembangkan secara sporadis. Ke depan, emiten berkode sandi ISAT ini akan lebih menjangkau seluruh populasi baik di kota besar maupun secondary city.

"Mulai tahun ini kami tidak akan sporadik, tapi akan meningkatkan experience dari pelanggan," tambahnya.

Joy menambahkan bahwa pasar di luar Jawa masih sangat kompetitif karena masyarakat masih memutuhkan alternatif layanan. Selain itu, kebutuhan akses data masyarakat semakin meningkat sebagai antusiasme mereka memasuki dunia digital. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER