Jakarta, CNN Indonesia --
Jan Koum sebagai salah satu pendiri sekaligus CEO
WhatsApp telah mengundurkan diri dari jabatannya pada awal Mei. Eksekutif WhatsApp Neeraj Arora dilaporkan bakal jadi kandidat kuat pengganti Koum.
Berdasarkan riwayatnya di LinkedIn, Arora telah berada di perusahaan aplikasi pesan instan ini selama tujuh tahun. Dilansir dari Gadgets Now, Arora merupakan "orang nomor 4" di WhatsApp. Dia mengepalai "
All Things Business" WhatsApp.
Arora bergabung dengan WhatsApp setelah lulus dari
Google pada 2011, di mana dia secara besar-besaran mengelola sisi bisnis
start-up mobile-messaging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bertanggung jawab pada akuisisi dan strategi untuk mesin pencari Google pula. Laporan menyebutkan bahwa ia memainkan peran utama dalam akuisisi Picnik, Cleversense Zagat, Dailydeal.de, Slide, PittPatt, dan Talkbin.
Sebelumnya, mantan CEO Koum diduga berselisih dengan Facebook yang hendak memakai data pribadi dan melemahkan enkripsi WhatsApp. Facebook mengakuisisi WhatsApp pada 2014 dengan mahar berupa uang dan saham yang bernilai US$19 miliar.
Awal karir Neeraj Arora
Arora mendapatkan gelar sarjana di Indian Institute of Technology (IIT-Delhi) kemudian mengambil MBA di Keuangan dan Strategi pada 2006 di Indian School of Business. Dia memulai karirnya di perusahaan solusi cloud Accellion pada 2000 setelah lulus dari IIT-Delhi.
Menurut laporan, dia adalah salah satu teknisi paling awal yang membangun bagian dari teknologi inti di perusahaan.
Dia kemudian bekerja untuk beberapa perusahaan termasuk Google mulai Desember 2007. Selama hampir empat tahun bekerja di Google, dia diangkat dari jabatan Corporate Development Manager ke Principal, Corporate Development pada Desember 2010.
Dia juga menjabat sebagai anggota dewan untuk Paytm. Paytm adalah layanan pembayaran tagihan yang memungkinkan pengguna mentransfer uang dari rekening bank ke dompet digital.
(age)