WhatsApp Setuju Tak Bagi Data Pengguna ke Facebook

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Jumat, 16 Mar 2018 07:10 WIB
WhatsApp pun akhirnya setuju tidak akan membagikan data penggunanya dengan Facebook sampai Peraturan Perlindungan Data Umum mulai berlaku pada tanggal 25 Mei.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook memiliki WhatsApp sejak 2014 dan menjadikannya kini sebagai aplikasi pesan terbesar. Beberapa waktu lalu, kedua perusahaan tersebut diprotes karena rencana mereka untuk berbagi data pengguna.

Kendati demikian, rencana itu tampaknya terhalau paling tidak hingga 25 Mei mendatang di Inggris. Kantor Komisaris Informasi (ICO) negara tersebut berhasil membuat WhatsApp setuju untuk membagikan data mereka pada induk perusahaannya, Facebook.


Agensi pengawas keamanan data tersebut mengumumkan bahwa mereka bersedia menghentikan investigasi terhadap Facebook dan WhatsApp mengenai kasus privasi jika keduanya berhenti bertukar data.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika mereka membagikan data tersebut, maka hal itu akan bertentangan dengan prinsip Undang-Undang Perlindungan Data," demikian keterangan dari Komisioner Elizabeth Denham seperti dilaporkan Guardian, Kamis (14/3).

ICO mengatakan WhatsApp gagal memberikan informasi yang memadai kepada pengguna yang menjelaskan pemrosesan dan pembagian data.


Seperti dilansir Ubergizmo, ICO menyatakan membagikan data itu bisa dilakukan asal melalui pemrosesan yang sesuai dengan alasan mengapa data di WhatsApp dikumpulkan.

"Undang-undang perlindungan data tidak mencegah perusahaan membagikan data pribadi, namun mereka harus mengikuti persyaratan hukum," ujarnya.

Setuju Tak Berbagi

WhatsApp pun akhirnya setuju tidak akan membagikan data penggunanya dengan Facebook sampai Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) mulai berlaku pada tanggal 25 Mei. Mereka juga menyatakan bahwa pihaknya hanya akan berbagi data sesuai dengan persyaratan GDPR setelah 25 Mei.


Sementara itu, berbagai negara Eropa lainnya sebenarnya juga sudah mengemukakan kekhawatiran yang sama mengenai kewenangan berbagi data kedua platform ini. Prancis, misalnya, telah meminta WhatsApp berhenti berbagi data data sejak Desember silam. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER