Menjajal Tombol Darurat Grab, 'SOS' dalam Kondisi Bahaya

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 16:21 WIB
Grab memperkenalkan tombol darurat untuk membantu penumpang otomatis menghubungi orang terdekat saat berada dalam kondisi bahaya.
Ilustrasi. Cara pakai tombol darurat 'SOS' di aplikasi Grab. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grab Indonesia memperkenalkan fitur tombol darurat. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia mengatakan bahwa tombol ini bisa digunakan kapan pun penumpang merasakan ancaman.

Baik itu karena penumpang merasa sangat tidak nyaman dengan pengemudi, terjadi kecelakaan, tindak kriminal atau melewati jalan yang tidak biasa.

Berikut cara untuk menggunakan tombol darurat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tambahkan kontak darurat

Tombol ini bisa dimanfaatkan apabila penumpang terlebih dahulu memberikan kontak darurat pada aplikasi Grab, maksimal tiga kontak. Penumpang bisa memilih orang terdekat untuk menjadi kontak darurat agar permintaan menjadi kontak darurat tak ditolak.

Untuk menambahkan kontak, pengguna bisa membuka kolom Menu>Darurat>Atur kontak darurat. Penumpang bisa menambahkan nomor dan nama orang terdekat ke dalam kolom yang tersedia.

Orang yang dipilih akan mendapatkan notifikasi menjadi kontak darurat tersebut. Penumpang juga bisa menghapus dan mengganti kontak darurat itu kapan pun.

Menjajal Tombol Darurat Grab, 'SOS' dalam Kondisi BahayaGambar kiri: Tombol darurat terletak di pojok kanan atas layar aplikasi saat penumpang dalam perjalanan. Gambar tengah: Saat tombol diketuk muncul peringatan, ketuk sekali lagi untuk mengirim pesan otomatis. Gambar kanan: Tampilan pesan otomatis yang dikirim ke nomor darurat yang sudah didaftarkan. (CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)

2. Ketuk tombol 'emergency' disaat darurat

Untuk menggunakan tombol ini cukup tekan tombol 'darurat' di pojok kanan atas layar pesanan. Ini adalah layar yang muncul berisi identitas pengemudi dan biaya ketika kita dalam perjalanan.

Begitu tombol tersebut ditekan, penumpang masih perlu mengonfirmasi pengiriman pesan. Setelah dikonfirmasi, pesan lantas dikirim ke seluruh kontak darurat.

CNNIndonesia.com sempat menjajal tombol ini saat menumpang GrabBike siang ini. Tombol darurat ini akan mengirim pesan berupa SMS otomatis kepada nomor darurat.

Mereka yang menerima pesan itu akan diberitahu di mana keberadaan penumpang dan disarankan untuk segera menghubungi penumpang atau kantor polisi terdekat.

Tidak menyedot pulsa

Ridzky menyebvut bahwa layanan SMS pada tombil darurat ini tidak menggunakan pulsa pengguna. Tapi, saat digunakan ponsel harus tetap terhubung ke internet.

"Pengiriman pesan ini tidak menggunakan pulsa penumpang sama sekali ya, karena SMS dikirimkan oleh server Grab. Hanya saja, penumpang harus memastikan bahwa ponsel mereka hidup dan terhubung dengan data selama pelaporan," terang Ridzki.

Dia melanjutkan bahwa laporan ini tidak mempengaruhi performa pengemudi. Grab akan melakukan pencatatan terhadap laporan tersebut dan akan membantu penyelidikan penegak hukum jika memang dibutuhkan.

Saat ini, tombol SOS Grab masih belum secara otomatis terhubung baik dengan kepolisian atau pun rumah sakit. Namun di masa depan, fitur itu kemungkinan akan ditambahkan. Sebab di luar negeri, nomor darurat langsung terhubung ke kontak-kontak instansi berwajib.

"Pihak kepolisian sangat menyambut baik inisiatif ini, namun memang masih ada kendala administrasi dan harus ada persiapan terkait traffic-nya nanti ya. Namun karena kami tidak mungkin menunggu, fitur ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, makanya kami luncurkan dulu," ungkapnya saat ditanya CNNIndonesia.com.

Grab menyebut bahwa fitur ini sudah siap sejak 6-7 bulan sebelumnya. Kendati demikian, Grab Indonesia menyebut pihaknya perlu melakukan beberapa penyesuaian agar fitur ini cocok digunakan oleh seluruh pelanggannya di Tanah Air. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER