Pola Belanja Konsumen Disebut Tak Berubah Saat Ramadan

RBC | CNN Indonesia
Minggu, 27 Mei 2018 22:15 WIB
JD.id menyebut bahwa pihaknya tidak melihat ada perubahan pola lalu lintas dan belanja pengunjung ke situs e-commerce tersebut selama bulan Ramadan.
Ilustrasi belanja online. (Foto: Thinkstock/Grinvalds)
Jakarta, CNN Indonesia -- Head of Corporate Communication and Public Affairs JD.id Teddy Arifianto menyatakan tidak ada perubahan perilaku konsumen e-commerce yang signifikan selama bulan Ramadan.

Ia mengaku bahwa memang pada jam-jam tertentu lebih banyak pelanggan yang mengakses situs maupun aplikasi JD.id, tetapi jumlahnya tidak signifikan dari hari-hari biasanya.

"Kayaknya di semua e-commerce mereka [pelanggan] menggempur di semua jam deh. [Promo] pagi ada, siang ada, sore ada, jadi sekarang sudah seamless," kata Teddy saat ditemui pada konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hal ini terjadi karena langkah JD.id dan perusahaan e-commerce lainnya yang banyak memberikan promo selama bulan puasa pada waktu yang beragam setiap harinya.

Meskipun tidak ada perubahan pola lalu lintas pengunjung yang signifikan di jam-jam tertentu, Teddy menyebut ada beberapa jenis produk yang lebih banyak dicari oleh pelanggan pada bulan puasa dan menjelang Ramadan, yakni produk bahan makanan, fashion, dan peralatan elektronik rumah tangga.

"Ada produk-produk tertentu yang memang seasonal [musiman]. Kalau sekarang yang lebih laku clothing [pakaian], groceries [bahan makanan], karena orang belanja untuk keperluan Ramadan," ujarnya.

Ini merupakan tahun pertama JD.id melakukan kampanye dan promo khusus selama bulan Ramadan, dan hingga saat ini Teddy mengklaim sudah ada kenaikan transaksi sebesar 120 persen dari tahun lalu di periode yang sama. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER