Jakarta, CNN Indonesia -- Head of Marketing Campaign JD.id Demmy Indranugroho mengatakan,
flash sale adalah salah satu strategi utama setiap perusahaan
e-commerce untuk meraup keuntungan di bulan Ramadan.
JD.id memiliki strategi tersendiri dalam melakukan
flash sale, yakni waktu belanja yang lebih panjang daripada waktu yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan
e-commerce lainnya.
Menurut Demmy, hal ini dilakukan agar semua pelanggan dapat melakukan aktivitas belanja secara tidak terburu-buru, dalam jangka waktu belanja yang cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menyiasatinya, JD sendiri mengaku melakukan
flash sale setiap dua jam sekali.
"Kita mencoba untuk
flash sale ini durasi belanjanya sedikit lebih lama, sehingga tingkat kekecewaan customer yang tidak dapat itu dapat dikurangi," tutur Demmy,
Selain itu, Denny juga mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan strategi ini untuk menghindari
traffic yang fluktuatif, yakni tinggi pada saat
flash sale, tetapi kemudian langsung menurun drastis setelahnya.
Sebelumnya, kemarin Tokopedia sempat mengadakan promosi diskon besar-besaran lewat flash sale dan harga khusus. Promo itu begitu diminati masyarakat sehingga situs layanan e-commerce tersebut
down dan netizen kesulitan mengakses.
Mereka pun mencuitkan kekecewaannya di internet dan menuding infrastruktur Tokopedia tak siap hadapi
flash sale. Mereka juga menuding kalau diskon Tokopedia abal-abal karena barang diskon yang disediakan terlalu cepat habis.
(eks)