Kominfo Temukan 20 Ribu Konten Radikal di Media Sosial

JNP | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jun 2018 08:00 WIB
Sebanyak 4.078 akun media sosial dengan konten radikal sudah ditutup oleh Kemenkominfo. Namun, masih ada 20 ribu akun yang ditemukan dan belum diverifikasi.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 4.078 akun media sosial dengan konten radikal sudah ditutup oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pihaknya telah menyisir sebanyak 4.078 akun berkonten radikal.

"Akun yang sudah di takedown dari media sosial ada 4.078 akun. Setengahnya ada di platform Facebook dan Instagram. Sisanya tersebar merata," ujarnya beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudiantara menambahkan pihaknya kembali menyisir media sosial dan menemukan sekitar 20 ribu akun. Namun, masih dalam tahap verifikasi.

"Tapi, tren akun berkonten radikal sudah menurun. Tapi kami tetap menyisir. Peak-nya itu pada 21 Mei. Sisanya turun," tambahnya.

Sebelumnya, Kemenkominfo mencatat telah menemukan sedikitnya 17 ribu konten berbau radikalisme sepanjang 13-19 Mei usai rentetan peristiwa teror yang terjadi dua pekan lalu.

Dari jumlah tersebut, hampir lima ribu diantaranya merupakan konten yang diadukan oleh masyarakat melalui situs pengaduan konten negatif, aduankonten.id.

Untuk menangkal penyebaran radikalisme, masyarakat diimbau untuk melakukan langkah-langkah seperti setop menyebarluaskan pesan yang mengandung konten radikal, menandai akuun yang memuat konten radikalisme dan terorisme, serta mengadukan konten tersebut melalui jalur aduan yang telah disediakan. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER