Jakarta, CNN Indonesia -- Para peneliti menemukan dua
tata surya baru yang berjarak hanya 160 tahun cahaya dari
Bumi. Para peneliti menyebut jarak ini cukup dekat dengan Bumi.
Salah satu tata surya ini memiliki planet yang berukuran mirip dengan Bumi meski permukaannya sangat berbatu. Dari tiga planet ini, hanya satu yang ukurannya sama dengan Bumi. Sementara dua lainnya sedikit lebih besar.
Planet ini melakukan revolusi terhadap bintang selama 5,2 dan 10,1 hari waktu Bumi. Melihat waktu revolusi yang demikian cepat, bisa dibayangkan betapa dekat posisi mereka terhadap bintang K2-239.
Sehingga permukaan planet-planet ini puluhan kali lebih panas dari Bumi. Dengan demikian, diduga kalau planet-planet ini mungkin tidak berpenghuni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi temuan lain mengungkap bahwa planet seperti ini sangat umum di luar angkasa, sehingga menjadi tanda bahwa planet ini mungkin berpenghuni.
Bintangnya K2-239 adalah bintang tua yang relatif lebih dingin dari matahari (Red Dwarf)dengan ukuran setengah kali lebih kecil dari Bumi, lapor
The Independent.
Planet-planet ini ditemukan berkat misi satelit Kepler K2. Para peneliti lantas berencana untuk menggunakan teleskop ruang angkasa James Webb milik NASA untuk menelisik lebih lanjut kondisi atmosfer dari planet-planet ini.
Sehingga bisa memberi petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi iklim disana. Apakah atmosfer tersebut cocok untuk mendukung kehidupan atau tidak.
Penelitian ini dipublikasikan pada Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, demikian ditulis
Gizmodo.
(eks)