Jakarta, CNN Indonesia -- PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sedang melakukan penjajakan masuk ke Vietnam membawa H-1 setir kiri. Untuk merealisasikan rencana tersebut, HMI akan memproduksi model tersebut di pabriknya yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja mengatakan, jika prosesnya berjalan lancar maka Vietnam akan menjadi negara pertama di ASEAN yang menerima H-1 setir kiri.
"Masih penjajakan, belum terjadi kesepakatan. Namun kita bersama Vietnam lagi diskusi terus. Untuk setir kiri, semoga Vietnam bisa menjadi yang pertama," jelas Hendrik kepada
CNNIndonesia.com di Jakarta, Selasa (3/7) malam.
Dikatakan Hendrik, pabrik HMI di Indonesia sudah sangat siap memproduksi H-1 setir kanan dan setir kiri, selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia menjadi basis produksi H-1 untuk memasok seluruh pasar ASEAN, dan Indonesia dalam hal ini HMI menjadi basis ekspor. HMI menargetkan akan mampu mengkespor 3.000 unit pada tahun ini. Sementara unit yang disiapkan untuk pasar domestik sebesar 500 unit.
Sementara itu, Hendrik belum bisa memastikan berapa jumlah ekspor H-1 setir kiri, dengan alasan masih dalam tahap negosiasi.
Sementara itu, masuknya H-1 setir kiri ke Vietnam diakui Hendrik tak terkendala dengan kebijakan uji tipe dan uji emisi dalam regulasi Nomor 116 tentang Overseas Vehicle Type Approval (VTA). Pihak HMI percaya diri bahwa mobil-mobil yang diekspor ke Vietnam lulus uji tipe.
Ada tiga varian H-1 yang telah dilepas ke pasar domestik dengan kemampuan daya tampung berbeda. Untuk tipe teratas atau Elegance dapat mengangkut 11 penumpang, XG delapan penumpang dan Royale tujuh penumpang.
Sedangkan sektor dapur pacu, pabrikan mempunyai dua pilihan yaitu mesin bensin 2.4L MPi dan mesin diesel 2.5L CRDi e-VGT yang dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis.
(mik)