Walmart Gandeng Microsoft Siapkan Teknologi Kecerdasan Buatan

JNP | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jul 2018 07:44 WIB
Perusahaan ritel raksasa Walmart bekerja sama dengan Microsoft untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Aritificial Intelligence/AI) dan berbasis cloud
ilustrasi. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan ritel raksasa Walmart bekerja sama dengan Microsoft untuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Aritificial Intelligence/AI) dan berbasis cloud. Penerapan kedua teknologi ini membuat konsumen akan semakin mudah dan cepat untuk berbelanja di Walmart.

Teknologi berbasis cloud akan digunakan untuk membawa algoritma dalam transaksi pembelian dan data penjualan kepada para vendor. Langkah kerja sama ini menunjukkan persaingan antara Amazon dan Walmart di dunia e-commerce.

Selain itu, persaingan antara Amazon dan Microsoft juga semakin memperkuat kemitraan antaran Walmart dan Microsoft. Kerja sama dengan Microsoft ini akan membuat Walmart bisa lebih bersaing dengan Amazon.
Dilansir dari Reuters, kerja sama berdurasi lima tahun ini akan mendongkrak layanan cloud Microsoft, termasuk Microsoft Azure dan Microsoft 365.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat kemitraan ini teknisi Walmart dan Microsoft akan berkolaborasi untuk melakukan pemindahan sebagian besar walmart.com dan smasclub.com ke layanan cloud Azure untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja daring para pelanggan.

Microsoft Azure saat ini sedang mengembangkan teknologi yang akan menghilangkan sistem kasir di pasar swalayan. Artinya pembeli tak lagi perlu mengantre panjang untuk melakukan pembayaran.

Teknologi dari Microsoft bertujuan untuk membantu Walmart bisa berpacu dengan Amazon Go yang terlebih dahulu sudah terjun ke dunia e-commerce. Microsoft juga telah membuat sampel teknologi ke seluruh perusahaan ritel di dunia.

Melalui kemitraan ini, Walmart berencana untuk membuat benteng pertahanan dari ambisi Amazon untuk meningkatkan citra Amazon di dunia e-commerce. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER