Jakarta, CNN Indonesia -- Bisnis gaming
Microsoft berhasil mencetak pendapatan hingga US$10,35 miliar (sekitar Rp150,3 triliun) selama satu tahun fiskal. Hal ini diumumkan Microsoft pada penutupan pendapatan kuartal empat yang berakhir 30 Juni 2018.
Pendapatan ini naik 14 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya
(year-on-year). Dengan demikian, pendapatan dari sektor gaming hanya menyumbang sekitar 10 persen dari total pendapatan Microsoft. Sebab, pendapatan tahunan Microsoft secara keseluruhan mencapai US$110,36 miliar (sekitar Rp1,6 quadriliun)
Jika dibandingkan dengan pesaingnya, pendapatan gaming Microsoft masih lebih unggul dari
Nintendo dan berada di bawah
Sony. Nintendo mencatatkan pendapatan US$9,7 miliar (sekitar Rp140,8 triliun)pada tahun fiskal kemarin. Sementara Game & Network Sony mencatat pendapatan US$17,29 miliar (sekitar Rp251,1 triliun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kuartal empat sendiri, pendapatan gaming Microsoft mencapai US$2,29 miliar. Naik 39 persen dari kuartal empat tahun sebelumnya.
Kenaikan Pendapatan Xbox ini terutama didongkrak oleh banyaknya rilis game oleh pihak ketiga diplatformnya yang menyumbang 36 persen pendapatan Xbox.
Xbox Live juga ikut menyumbang pendapatan dengan kian bertambahnya pengguna aktif layanan tersebut. Pada kuartal empat Xbox memiliki 57 juta pengguna aktif dibanding kuartal sebelumnya yang hanya 53 juta pengguna, demikian dilansir
Games Industry.
(eks)