Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (
LAPAN) menargetkan bisa lebih sering meluncurkan satelit mulai tahun 2024 mendatang.
Namun, sebelum memasuki tahap tersebut Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menegaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan satelit A4. LAPAN menargetkan peluncuran satelit A4 pada 2020.
Thomas menuturkan misi utama satelit A4 untuk penginderaan jauh, disamping penguatan maritim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misi utamanya masih untuk pemantauan kapal, sama seperti satelit A3 dan A2. Namun lebih untuk identifikasi
illegal fishing," jelasnya ditemui usai Seminar Penginderaan Jauh di Depok, Selasa (31/7).
Ia menyebut upaya identifikasi ilegal fishing idealnya membutuhkan enam satelit agar pergerakan kapal bisa terpantau jam per jam. Kebutuhan satelit pemantauan kapal saat ini menurutnya masih kurang sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggunakan satelit asing.
"Memang KKP masih kekurangan, untuk itu pakai satelit asing. Tapi lama-lama jsepenuhnya juga bisa pakai satelit buatan Lapan," imbuhnya.
Ia juga memastikan satelit A2 dan A3 masih digunakan untuk misi serupa. Meskipun sebagai satelit mikro, secara teoritik umur satelit A1, A2, dan A3 di kisaran dua hingga tahun yang bisa digunakan hingga enam tahun.
Selain menyiapkan satelit untuk penginderaan jauh, Thomas menyebut pihaknya berencana membuat misi pemantauan berbasisradar demi mengatasi masalah awan. Letak geografis Indonesia di titik ekuator membuat liputan awan cukup tinggi menyulitkan proses penginderaan jauh.
"Meluncurkan satelit mikro juga tergantung cuaca antariksa, meski umur rata-rata sekitar tiga hingga lima tahun tapi bisa dioperasikan sampai lima tahun. Misi pemantauan berbasis radar diharapkan bisa diluncurkan pada 2022," jelasnya.
Satelit A3 sebelumnya telah diluncurkan pada September 2015 melalui India yang mengorbit di ketinggia 500 kilometer. Masa lintasan satelit A3 sebanyak 14 kali dalam sehari untuk memantau medan magnet Bumi dan melakukan tugas ilmiah lainnya.
(evn)