Jakarta, CNN Indonesia --
MRT Jakarta menggandeng
Gojek untuk bersama-sama mempelajari cara mengintegrasikan sistem pembayaran online menggunakan
GoPay.
Dilansir dari
Nikkei Asian Review, keduanya telah menandatangani nota kesepahaman. Dalam memorandum tersebut, mereka mencari cara untuk menjual tiket kereta api dalam platform GoPay.
Kedua perusahaan akan mencari cara untuk memanfaatkan sejumlah besar data yang telah dikumpulkan Gojek, untuk memutuskan toko makanan jenis apa yang akan dipasang di stasiun dan sekitarnya.
"Ini adalah langkah pertama untuk menerapkan 'ekonomi digital' kepada pengguna MRT Jakarta, untuk membawa efisiensi dan manfaat bagi komuter," kata Presiden Go-Jek Andre Soelistyo, Rabu (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, nantinya ketika MRT sudah aktif berjalan, pengguna bisa menggunakan Gojek untuk sampai ke stasiun MRT. Pengguna pun bisa menggunakannya lagi setelah turun stasiun.
Presiden Direktur MRT Jakarta William Sabandar mengungkap menilai langkah tersebut akan menghasilkan transportasi yang lebih efisien, baik untuk kedua perusahaan maupun konsumen.
"Integrasi kedua perusahaan akan menciptakan efisiensi bagi kedua perusahaan dan bagi masyarakat Jakarta dalam hal biaya, waktu dan praktik," ujar William.
Proyek MRT didukung oleh pemerintah Jepang, dan diatur untuk mulai beroperasi pada Maret 2019.
(age)