Jakarta, CNN Indonesia --
Facebook telah meminta bank-bank besar Amerika Serikat untuk berbagi data pelanggan untuk mengembangkan layanan baru di platform SMS Messenger jaringan sosial.
Dilansir dari
AFP, Facebook berdiskusi dengan Chase, JPMorgan, Citibank, dan Wells Fargo beberapa bulan lalu.
Raksasa teknologi ini pun dikabarkan telah menghubungi US Bancorp, menurut Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.
Facebook, yang mendapat kecaman keras untuk berbagi data pengguna dengan banyak pengembang aplikasi, tertarik pada informasi termasuk transaksi kartu bank, saldo rekening giro, dan tempat pembelian dilakukan, menurut sumber AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti banyak perusahaan online dengan bisnis perdagangan, kami bermitra dengan bank dan perusahaan kartu kredit untuk menawarkan layanan seperti obrolan pelanggan atau manajemen akun," kata Facebook.
Tujuannya adalah untuk menciptakan cara-cara baru bagi Messenger untuk memfasilitasi, interaksi antara bank dan pelanggan. Layanan SMS smartphone menawarkan 1,3 miliar pengguna.
"Idenya adalah bahwa mengirim pesan dengan bank bisa lebih baik daripada menunggu di telepon ," tulis pernyataan resmi Facebook.n
Juru bicara JPMorgan Chase Patricia Wexler mengatakan pihaknya tidak akan membagikan data transaksi pelanggannya.
"Kami tidak membagikan data transaksi pelanggan kami dengan platform ini dan harus mengatakan 'Tidak' untuk beberapa hal sebagai hasilnya," jelasnya.
Citigroup tidak segera menanggapi permintaan komentar dari AFP, sementara Wells Fargo menolak untuk menyampaikan berita tersebut.
(afp/age)