Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Komisaris
Tesla akan mengevaluasi ide CEO
Elon Musk untuk mengubah bentuk perusahaan kembali tertutup.
Dilansir dari
Reuters, Dewan Komisaris akan mengevaluasi gagasan Musk yang telah dibawa sejak pekan lalu. Musk memberika kejutan para pemegang saham dan bursa dengan cuitannya di Twitter.
Dalam cuitan tersebut Musk mengatakan akan mengambil sajam perusahaan tersebut dengan nilai US$420 per saham. Dalam tweet pertamanya, dia mengatakan bahwa pendanaan dijamin tetapi tidak memberikan rincian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terjadi, transaksi tersebut akan bernilai lebih dari US$70 miliar.
Dalam sebuah pernyataan di situs Tesla pada Rabu, (8/8) enam dari sembilan direktur Tesla mengatakan dewan telah bertemu beberapa kali selama seminggu terakhir untuk membahas gagasan tersebut dan "mengambil langkah selanjutnya yang tepat untuk mengevaluasi ini."
Mereka mengatakan dewan juga membahas masalah bagaimana mendanai kesepakatan seperti itu, tetapi tidak memberikan rincian.
Saham Tesla turun sedikit menjadi US$377,38 per saham dalam perdagangan pagi pada Rabu (8/8) setelah ditutup naik 11 persen menjadi US$379,57 pada Selasa (7/8).
Beberapa analis Wall Street skeptis terhadap kemampuan Musk mengumpulkan dukungan keuangan untuk menyelesaikan kesepakatan semacam itu.
"Siapa yang memberi US$30 miliar hingga US$50 miliar untuk membeli kembali saham?", tanya analis NordLB, Frank Schwope kepada Reuters.
Keenam anggota dewan yang mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu termasuk James Murdoch, Chief Executive dari Twenty-First Century Fox Inc (FOXA.O) dan Brad Buss, yang merupakan kepala bagian keuangan pembuat panel surya SolarCity sampai dibeli oleh Tesla di 2016.
Anggota dewan lain yang disebutkan dalam pernyataan itu termasuk Robyn Denholm, Ira Ehrenpreis, Antonio Gracias dan Linda Johnson Rice. Anggota dewan Tesla lainnya adalah Musk, saudaranya Kimbal Musk dan kapitalis ventura, Steve Jurvetson.
(reuters/age)