Jakarta, CNN Indonesia -- Saham
Tesla jatuh hingga 3,5 persen pada Senin (16/7) setelah CEO perusahaan,
Elon Musk mengunggah cuitan yang menyerang salah satu anggota tim penyelamat yang membantu mengeluarkan tim sepak bola yang terjebak di Gua Tham Luang, Thailand.
Nilai perusahaan Tesla turun sebanyak US$2 miliar (sekitar Rp28,7 triliun). Saham Tesla berada di angka US$307,2 (sekitar Rp4,4 juta) pada Senin kemarin, setelah sebelumnya ditutup di angka US$318,87 (sekitar Rp4,5 juta) pada Jumat pekan lalu (13/7).
Sejumlah analis dan investor yang tidak ingin disebutkan identitasnya berkata bahwa mereka khawatir pernyataan-pernyataan Musk akan mengacaukan fokus bisnisnya di Tesla, yakni memproduksi mobil listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Musk diketahui menyebut salah satu anggota tim penyelamat di Thailand, Vernon Unsworth seorang pedofil. Tuduhan itu diunggah Musk di akun Twitter pribadinya pada akhir pekan lalu.
Hal tersebut terjadi setelah Unsworth menyebut prototipe kapal selam mini milik Musk sebagai "sebuah pencitraan." Kapal selam yang dirancang oleh para insinyur SpaceX itu tadinya dibawa ke Gua Tham Luang untuk membantu evakuasi, tetapi akhirnya tidak terpakai karena dianggap tidak praktis.
Dalam sebuah wawancara dengan
CNN, Unsworth mengatakan bahwa kapal selam mini itu sudah pasti tidak dapat digunakan. "Ia akan gagal dalam 50 meter pertama dari titik awal penyelaman," jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa kapal selam mini itu terlalu rapuh dan tidak akan berhasil melewati lekukan-lekukan di gua. "Dia tak tahu apa-apa soal misi penyelamatan gua. Ini hanya aksi membual."
Sesaat setelah itu, Musk mengunggah cuitan yang menuduh Unsworth sebagai seorang pedofil. Ia pun menyebut akan membuktikan bahwa kapal selam mini karyanya dapat dengan mudah masuk ke gua tempat para korban terjebak.
Ketika para netizen mulai menanggapi dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak adil dan tidak berdasar, Musk kembali membalas dan berani bertaruh bahwa tuduhannya benar. Namun, sekarang cuitan-cuitan tentang Unsworth ini sudah dihapus dari akun Twitter Musk.
Para juru bicara dan pengacara Tesla tidak merespons email dan telepon terkait cuitan Musk ini. Di sisi lain, dikutip dari
Reuters, Unsworth sedang mempertimbangkan untuk membawa perkara ini ke hadapan hukum seperti diungkap istrinya, Voranan Rattawipakhun. Namun Unsworth sendiri belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
(eks)