Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah
blockchain hub untuk pertama kalinya berdiri di Indonesia. Bernama Indonesia Blockchain Hub, tempat ini ditujukan memacu gairah industri blockchain di dalam negeri.
HARA menjadi 'dalang' berdirinya hub ini. Startup asal Singapura itu melihat setidaknya ada tiga fungsi yang dijalankan dari tempat ini.
Fungsi pertama adalah lokasi untuk ajang 'kopi darat' bagi para pelaku industri berbasis blockchain. Berikutnya adalah tempat berlatih dan edukasi mengenai blockchain itu sendiri.
"Sehingga tidak hanya sekadar sharing tapi juga edukasi dengan harapan muncul sertifikasi," ujar CEO HARA Regi Wahyu, Kamis (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regi melanjutkan peran ketiga yang diharapkan dari hub itu adalah coworking space. Dengan dmeikian, Indonesia Blockchain Hub bisa menjadi candradimuka bagi para pegiat blockchain.
Yos Ginting, anggota dewan penasehat Asosiasi Blockchain Indonesia berujar kehadiran tempat ini dapat membantu kegalauan publik.
"Karena selama ini ada yang merasa ragu dan khawatir bertransaksi dalam blockchain," kata Yos.
Indonesia Blockchain Hub berdiri di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Publik yang berminat berkegiatan di sana bebas datang.
Secara definisi, blockchain merupakan rantai blok berisi catatan mengenai data transaksi yang tak bisa diubah dan terverifikasi.
Blockchain kian populer di masyarakat beberapa tahun belakangan berkat pemanfaataannya di Bitcoin. HARA adalah contoh startup yang mendasari bisnisnya berdasarkan blockchain untuk sektor agrikultur dan pangan.
(age)