Koleksi Data, Facebook Tarik Aplikasi VPN dari App Store

Eka Santhika | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 11:50 WIB
Aplikasi VPN Facebook ketahuan mengoleksi data pribadi pengguna dan ditarik dari Apple App Store.
Ilustrasi (REUTERS/Regis Duvignau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook akan menarik aplikasi VPN miliknya dari Apple App Store. Hal ini dilakukan karena Apple menganggap Onavo melanggar aturan pengumpulan data pribadi, seperti dilaporkan The Wall Street Journal, Rabu (23/8).

Aplikasi VPN gratis ini menyediakan layanan akses internet terenkripsi lewat server yang diamankan dan disediakan oleh Facebook. Aplikasi ini juga memperingatkan pengguna jika ada kemungkinan situs yang mereka kunjungi adalah situs berbahaya.

Dengan aplikasi ini Facebook bisa mengumpulkan data pribadi pengguna dengan melacak bagaimana pola pemakaian smartphone mereka diluar penggunaan mereka di Facebook. Sehingga mereka bisa mendapat wawasan soal tren berinternet dan persaingan dengan lawan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami selalu menyatakan kepada pengguna yang mengunduh Onavo soal informasi apa saja yang dikumpulkan dan bagaimana informasi itu digunakan," jelas juru bicara Facebook kepada AFP.

"Sebagai pengembang di platform Apple, kami mengikuti aturan yang ditetapkan," tambahnya.

Facebook tidak berkomentar ketika ditanya apakah pihaknya akan menyingkirkan Onavo dari App Store. Namun, berdasarkan sumber AFP, diperkirakan aplikasi itu akan lenyap di App Store mulai Rabu (22/8). Onavo sendiri telah tahunan berada di App Store.

Apple baru-bari ini memberitahu Facebook bahwa aplikasi itu menyalahi aturan pengumpulan data yang baru diperbarui. Aturan baru ini melarang aplikasi untuk mengumpulkan data diluar kebutuhan yang sesuai dengan layanan aplikasi. Dilarang juga mengumpulkan data pribadi yang tidak terkait untuk menyediakan iklan.

Dalam pertemuan antar dua perusahaan ini minggu lalu berakhir dengan persetujuan Facebook untuk menarik Onavo Protect.

Aplikasi yang sudah terpasang di iPhone akan bisa terus digunakan. Tapi Facebook tak bisa lagi melakukan pembaruan. Onavo Protect masih akan tersedia bagi pengguna Android. (eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER