Facebook Indonesia Klaim Hormati Sidang Kebocoran Data

JNP | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 03:31 WIB
Facebook Indonesia mengklaim akan kooperatif dan menghormati sidang kasus dugaan kebocoran data pengguna di Indonesia.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook Indonesia mengklaim akan kooperatif dan menghormati sidang kasus dugaan kebocoran data pengguna Facebook di Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Facebook Indonesia dalam sidang ini berstatus tergugat II.

"Kita hormati proses yang lagi berjalanlah di pengadilan. Kita akan support semua pihak yang terkait dengan proses ini," kata Communication Lead Facebook Indonesia Putri Dewanti, di Kantor Facebook, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/8).

Putri mengatakan berdasarkan investigasi internal Facebook, sampai saat ini tidak ada data pengguna Facebook di Indonesia yang disalahgunakan. Putri mengatakan Dalang Pengumpulan Data Pengguna Facebook, Aleksander Kogan tidak membagikan data pengguna ke Cambridge Analytica.
"Karena memang dari Cambridge Analytica sendiri bilang sampai Kogan bilang hanya share data pengguna di Amerika, data dari luar Amerika tidak di share sama sekali. Hasil investigasi awal sudah menunjukkan data yang dipakai Kogan hanya data di Amerika, di luar Amerika tidak ada. Termasuk Indonesia tidak ada," kata Putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri juga mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan pengguna terkait kebocoran data yang masuk ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, menteri Kominfo memang menyarankan agar melaporkan apabila pengguna Facebook di Indonesia mengalami kebocoran data. Pasalnya, Rudiantara mengatakan hasil investigasi itu masih bersifat internal dan bisa dikatakan hanya sebuah klaim.

"Indonesia tidak ada yang lapor. Terus Kominfo juga bilang kan sampai sekarang tidak ada yang lapor ke Kominfo juga," kata Putri.
Putri mengatakan apabila ada data pengguna diduga bocor, maka akan ada notifikasi yang masuk. Facebook pada Senin (9/4) silam mulai mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna yang mengalami kebocoran data.

"Ada notifikasi dari Facebook kalau data bocor. Jadi kalau menggunakan Facebook kalau misalnya merasa datanya diambil oleh Kogan itu pasti keluar notifikasinya di platform," kata Putri.

Hal ini sekaligus membantah dugaan ada 1.096.666 akun diambil oleh Cambridge Analyica dari 130 juta data pengguna Facebook Indonesia yang turut terimbas. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER