Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu alasan terbesar mengapa kehidupan dapat berkembang di Bumi adalah karena keberadaan medan magnet.
Medan magnet yang dibangkitkan oleh planet ini tak sekadar berfungsi untuk menggerakkan kompas, tetapi juga melindungi Bumi dari berbagai fenomena berbahaya yang bisa terjadi di ruang angkasa.
Namun, sebuah studi baru menyatakan bahwa kutub-kutub planet ini dapat berubah jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Para peneliti telah menemukan bukti bahwa kutub-kutub bumi pernah berubah dengan cepat di masa lalu. Jika kembali terjadi, hal tersebut dapat menyebabkan sebuah kekacauan global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi yang dilakukan oleh para peneliti asal China, Australia, dan Taiwan itu fokus pada temuan yang berasal dari sebuah gua di China.
Stalagmit-stalagmit di gua tersebut membuktikan bahwa pernah terjadi beberapa kali perubahan medan magnet bumi dalam jangka waktu 16 ribu tahun, dimulai sekitar 107 ribu tahun yang lalu.
Para peneliti meyakini data yang mereka kumpulkan merupakan bukti bahwa medan magnet bumi dapat berubah-ubah hanya dalam waktu beberapa ratus tahun, dan ini jauh lebih cepat daripada yang sudah pernah diperkirakan.
Sebelumnya, para peneliti menduga diperlukan waktu beberapa ribu tahun untuk terjadinya perubahan kutub. Penemuan baru ini merupakan kabar buruk bagi masyarakat modern yang hidupnya bergantung pada teknologi.
Ketika kutub berubah, medan magnet Bumi akan melemah secara signifikan -- -diperkirakan hingga 90 persen -- dan akan membawa dampak besar bagi peralatan elektronik kekuatan listrik yang sehari-hari digunakan.
Dikutip dari
BGR, apabila hal tersebut terjadi, para peneliti memprediksi akan timbul kerugian hingga mencapai triliunan dollar. Selain itu, pelemahan kekuatan medan magnet juga akan membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat modern.
(evn)