Jakarta, CNN Indonesia --
Apple dirumorkan bakal merilis perangkat
iPhone dengan sistem keamanan TouchID pada layar ponsel dalam waktu dekat. Sebuah blog yang kerap menganalisis paten-paten milik Apple, patentlyapple.com telah menemukan sebuah paten baru terkait metode penginderaan biometrik pada ponsel pintar.
Solusi baru yang ditawarkan oleh paten tersebut adalah penggunaan kamera di balik layar ponsel. Kamera-kamera ini akan menganalisis sidik jari pengguna saat menyentuh layar, dan akan menentukan apakah pemilik sidik jari tersebut dapat membuka kunci ponsel.
Kunci dari metode baru ini terletak pada bagaimana pengguna menempatkan sidik jarinya di permukaan layar. Kamera-kamera di baliknya akan menganalisis sidik jari pengguna dari berbagai sudut untuk membentuk sebuah gambar tiga dimensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paten tersebut mengklaim metode ini akan bekerja dengan cepat dan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode-metode sebelumnya.
Saat ini, para perusahaan pembuat ponsel pintar sedang berlomba-lomba menghadirkan berbagai metode identifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan pada perangkatnya. Apple merupakan salah satu perusahaan pertama yang mencoba penggunaan TouchID pada iPhone besutannya.
Namun, tahun 2017 lalu Apple telah mengganti teknologi TouchID tersebut menjadi FaceID pada iPhone X yang menggunakan teknologi tiga dimensi untuk memindai wajah pengguna.
Sementara itu, sejumlah perusahaan lain juga sedang mengembangkan solusi-solusi alternatif untuk mengidentifikasi biometrik. Beberapa ponsel pintar besutan Vivo memiliki sensor sidik jadi di balik layar ponsel yang dapat bekerja walaupun jari pengguna basah atau berminyak.
Samsung juga dikabarkan bakal menyelipkan alat pemindai sidik jari di balik layar ponsel pada perangkat Galaxy S10 yang diprediksi akan meluncur di awal tahun 2019 mendatang, demikian
The Indian Express.
(eks)