Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Turki
Racep Tayyip Erdogan mengancam akan memboikot produk elektronik buatan Amerika Serikat, termasuk salah satunya
iPhone.
Ancaman tersebut disampaikan Erdogan dalam pidatonya pada Selasa (14/8). Langkah untuk memboikot produk AS dilakukan sebagai upaya balasan atas sanksi yang dijatuhkan atas penahanan seorang pendeta Amerika, serta untuk mendorong mata uang Lira yang saat berada di level terendah.
Sebagai alternatif, pria berusia 64 tahun ini menyebut akan menggunakan barang-barang buatan dalam negeri atau perusahaan pesaing
Apple yang berada di Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan memboikot iPhone, di sisi lain masih ada
Samsung. Kami juga memiliki merek telepon sendiri," ucap Erdogan dalam pidatonya seperti diberitakan
CNBC.
"Kami akan memproduksi sendiri telepon untuk kebutuhan dalam negeri. Kami harus melayani produk berkualitas daripada mengimpor dari mereka," tambahnya.
Erdogan juga sempat menyebut merek ponsel Vestel Venus sebagai alternatif bagi masyarakat Turki.
Ponsel terbaru Apple, iPhone X di Turki dibanderol dimulai dari 7.499 lira atau sekitar US$1.143
Sementara itu, Redogan sendiri diketahui sebagai salah seorang fanboy Apple. Ia beberapa kali kedapatan menggunakan iPhone dan iPad yang notabene adalah produk buatan perusahaan asal Cupertino, AS tersebut.
Seperti diketahui saat ini mata uang Turki, lira berada di posisi terendah sepanjang masa hingga dikhawatirkan memicu krisis ekonomi. Pelemahan Lira terhadap dolar Amerika Serikat membuatnya terjerembab di level 6,24 per dolas AS dan terus anjlok hingga mencapai 66 persen sejak awal 2018.
(evn)