
Ada Lubang di Stasiun Luar Angkasa Internasional
RBC, CNN Indonesia | Jumat, 31/08/2018 15:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengawas (flight controller) Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS) mendeteksi sebuah lubang di badan stasiun yang menyebabkan kebocoran udara dan menurunnya tekanan.
Para astronaut baru mengetahui hal ini pada Kamis pagi (30/8). Pihak pengawas di Bumi telah menemukan keanehan ini pada malam hari dan sengaja tidak membangunkan para astronaut dari tidurnya. Sebab, lubang ini dianggap tak mengancam keselamatan nyawa mereka.
Paginya, para astronaut berkeliling stasiun luar angkasa dan berhasil menemukan lubang seukuran jempol (2 milimeter) pada badan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-09. Ini adalah pesawat milik Rusia yang baru mengantar para kosmonot ke ISS Juli lalu.
Seorang mantan komandan ISS Chris Hadfield sempat mengunggah cuitan tentang lubang tersebut.
[Gambas:Twitter]
Walaupun tidak mengancam keselamatan para astronaut, lubang tersebut harus tetap ditangani. Seorang astronaut bernama Alexander Gerst dari Lembaga Antariksa Eropa (ESA) menyumbat lubang itu dengan ibu jarinya.
Namun, para petugas di ruang kontrol Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) di bumi menganggap bahwa penyumbatan dengan ibu jari tersebut bukanlah metode penanganan terbaik untuk kerusakan pada salah satu infrastruktur antariksa terpenting dan termahal itu.
Mengutip Cnet, epoksi dan selotip Kapton (jenis selotip yang biasa digunakan di ruang angkasa) menjadi solusi sementara, sedangkan bentuk penanganan lubang tersebut untuk jangka panjang sedang dipikirkan.
Kini, seluruh sistem di ISS sudah kembali stabil dan Lembaga Antariksa Rusia, Roscosmos akan menganalisis penyebab dari lubang pada roketnya. (eks/eks)
Para astronaut baru mengetahui hal ini pada Kamis pagi (30/8). Pihak pengawas di Bumi telah menemukan keanehan ini pada malam hari dan sengaja tidak membangunkan para astronaut dari tidurnya. Sebab, lubang ini dianggap tak mengancam keselamatan nyawa mereka.
Lihat juga:NASA Akhirnya Kirim Kembali Misi ke ISS |
Seorang mantan komandan ISS Chris Hadfield sempat mengunggah cuitan tentang lubang tersebut.
[Gambas:Twitter]
Walaupun tidak mengancam keselamatan para astronaut, lubang tersebut harus tetap ditangani. Seorang astronaut bernama Alexander Gerst dari Lembaga Antariksa Eropa (ESA) menyumbat lubang itu dengan ibu jarinya.
Namun, para petugas di ruang kontrol Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) di bumi menganggap bahwa penyumbatan dengan ibu jari tersebut bukanlah metode penanganan terbaik untuk kerusakan pada salah satu infrastruktur antariksa terpenting dan termahal itu.
Kini, seluruh sistem di ISS sudah kembali stabil dan Lembaga Antariksa Rusia, Roscosmos akan menganalisis penyebab dari lubang pada roketnya. (eks/eks)
ARTIKEL TERKAIT

Calon Astronaut NASA Mundur Setelah Kalahkan 18 Ribu Kandidat
Teknologi 5 bulan yang lalu
NASA Pastikan Asteroid Sebesar Piramida Tak Akan Tabrak Bumi
Teknologi 5 bulan yang lalu
NASA Temukan Es di Permukaan Bulan
Teknologi 5 bulan yang lalu
NASA Putar Lagu Demi Bangunkan Wahana Antariksa di Mars
Teknologi 6 bulan yang lalu
VIDEO: SpaceX Bersiap Kirim Astronaut ke Luar Angkasa
Teknologi 6 bulan yang lalu
FOTO: Wahana Antariksa NASA Meluncur ke Matahari
Teknologi 6 bulan yang lalu
BACA JUGA

Lagu Baru Brian May Iringi Misi 'New Horizons' NASA
Hiburan • 03 January 2019 04:05
Tak Percaya Manusia ke Bulan, Stephen Curry Diundang NASA
Olahraga • 12 December 2018 08:33
VIDEO: Kosmonaut Rusia Puji Ivanka Trump
Internasional • 21 September 2018 18:15
FOTO: Manusia Tercepat Dunia Usain Bolt Coba Gravitasi Nol
Olahraga • 13 September 2018 12:28
TERPOPULER

Capaian Penjualan Daihatsu dan Honda Bulan Lalu
Teknologi • 2 jam yang lalu
Alami Kendala Teknis, TCash Tunda Ubah Aplikasi ke LinkAja
Teknologi 4 jam yang lalu
Pakai Roket SpaceX, Satelit Broadband Indonesia Meluncur
Teknologi 6 jam yang lalu