Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menggugat CEO
Tesla Elon Musk atas cuitannya di
Twitter pada awal Agustus lalu.
Komisi ini menuduh Musk melakukan penipuan dengan mencuitkan rencananya mengubah Tesla menjadi perusahaan tertutup. SEC mengatakan aksi Musk ini ada di antara dua kemungkinan, yakni tahu atau ceroboh karena tidak tahu bahwa aksinya menyesatkan investor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini SEC ungkapkan dalam sebuah pengaduan di pengadilan federal di Manhattan. Musk mencuitkan rencananya tersebut kepada lebih dari 22 juta pengikutnya di Twitter.
Saat itu, Musk mengungkapkan akan mengambil Tesla menjadi perusahaan privat dengan harga saham US$420 per saham. Dia pun menyebutkan ada 'dana aman' untuk membeli saham Tesla tersebut.
Tesla belum berkomentar terhadap gugatan ini. Saham Tesla anjlok 5,7 persen.
Cuitan tersebut mengundang media massa dan membuat nilai saham Tesla langsung naik lebih dari enam persen. Dilansir dari Reuters, jika dia benar-benar akan membuat Tesla go-private dengan nilai saham US$420, maka transaksi tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar.
(age)