Elon Musk Batalkan Rencana Tesla Jadi Perusahaan Tertutup

Agnes Savithri | CNN Indonesia
Senin, 27 Agu 2018 07:20 WIB
Setelah mengejutkan publik dengan cuitannya mengenai perusahaan tertutup Tesla, Elon Musk kini secara tiba-tiba membatalkan rencana tersebut.
CEO Tesla Elon Musk. (Foto: REUTERS/Joe Skipper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengejutkan publik dengan cuitannya mengenai perusahaan tertutup TeslaElon Musk kini secara tiba-tiba menbatalkan rencana tersebut.

Dilansir dari Reuters, dia mengatakan rencana mengambil alih perusahaan mobil listrik miliknya dan membuat menjadi perusahaan tertutup tak akan menyelesaikan masalah hukum Tesla.

Bahkan keputusan go-private tersebut dapat memperburuk kondisi perusahaan. Dalam blog pribadinya, Musk mengatakan perubahan perusahaan dari terbuka menjadi tertutup akan memakan waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perubahan tersebut akan memakan waktu dan mengalihkan perhatian, lebih dari yang telah diantisipasi sebelumnya. Dan sebagian pemegang saham Tesla mempercayai perusahaan lebih baik sebagai perusahaan tertutup," jelasnya.
Ramainya perubahan bentuk perusahaan Tesla ini dimulai sejak 7 Agustus lalu ketika Musk pertama kali mencuitkan dana untuk membawa Tesla go-private. Dia pun mencuitkan telah mendapatkan dukungan investor.





Ternyata, cuitan tersebut selain membawa kegemparan turut mendapatkan tuntutan hukum investor. Securities and Exchange Commission AS (SEC) melakukan penyelidikan terhadap kebenaran dari tweet CEO Tesla tersebut pada 7 Agustus.

SEC menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu kepada Reuters. Seorang juru bicara Tesla pun menolak berkomentar.

"SEC akan melanjutkan penyelidikannya sampai mendapatkan kebenaran bahwa cuitan itu di atas fakta," kata Stephen Crimmins, seorang pengacara dengan Murphy & McGonigle.
Undang-undang sekuritas AS mengharuskan eksekutif perusahaan publik untuk memiliki dasar yang masuk akal untuk membuat representasi kepada publik yang berinvestasi. Hal tersebut pula yang kemungkinan akan menjadi fokus penyelidikan SEC.

Hingga saat ini, belum diketahui secara jelas mengenai cuitan Musk mengenai pendanaan yang sudah terjamin. Sebelumnya, Musk memang pernah membuat pertemuan dengan Direktur Pengelolaan Dana Kekayaan Negara Arab Saudi.



Dana Saudi sebelumnya telah mengakuisisi hanya 5 persen saham di Tesla di pasar terbuka. Tetapi mereka tak berkomentar mengenai janji untuk mendukung kembali kesepakatan privat Tesla yang lebih besar. (reuters/age)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER