Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan ponsel pintar asal Cina,
Vivo telah memboyong salah satu perangkat
flagship-nya ke Indonesia. Setelah diluncurkan di Jakarta pada 12 September 2018 lalu, ponsel tersebut kini sudah bisa didapatkan di toko fisik maupun
online.
Salah satu fitur baru yang diusung oleh
Vivo V11 Pro adalah Screen TouchID, alias pemindai sidik jari yang dibenamkan di dalam layar ponsel. Vivo mengklaim, V11 Pro adalah perangkat pertama di Indonesia yang memiliki fitur tersebut.
Tak hanya itu, perangkat ini juga hadir dengan teknologi pengisian daya cepat
(quick charging) dengan nama
dual-engine fast charging. Berikut ulasan
CNNIndonesia.com tentang Vivo V11 Pro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/15/a49900c7-6706-4d7c-a1ee-f96310b59382_169.jpeg?w=620) Vivo V11 Pro. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Layar Nyaris PenuhV11 Pro dibekali dengan layar Super AMOLED berukuran cukup besar, yakni 6,41 inci dengan rasio 19,5:9. Layar ini dikelilingi oleh bingkai (bezel) tipis di bagian kanan, kiri, dan atas yakni sebesar 1,76mm dan di bagian bawah sebesar 3,8mm. Rasio layar-ke-bodi yang mencapai 91,27 persen membuat layar tampak maksimal.
Seperti ponsel
flagship kebanyakan, V11 Pro juga mengusung layar tanpa tombol yang membuat desainnya tampak elegan dan bersih. Ketiga tombol utama yakni
home, back, dan
recent tasks sudah dibuat menjadi virtual, alias di dalam layar.
Selain layar, di bagian depan atas ponsel juga terdapat 'poni' atau
notch kecil tempat dibenamkannya kamera depan. Tepat di atas notch tersebut, terdapat lubang-lubang
speaker kecil dan tipis yang hampir tak terlihat jika tak diperhatikan dari jarak dekat.
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/15/41fe9157-2d6d-439d-bb35-f8eb0bc125d8_169.jpeg?w=620) Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Slot kartu SIM terletak pada bagian bodi sebelah kiri atas. Slot ini dapat menampung dua kartu SIM sekaligus, ditambah dengan satu tempat kosong untuk micro SD yang mampu membaca hingga 256GB. Sedangkan, pada sisi kanan ponsel terdapat tombol power dan volume.
Di bagian bawah ponsel, terdapat audio jack dan port micro USB serta enam lubang speaker di sebelah kanan. Sedangkan, di bodi ponsel bagian belakang terdapat dua kamera di sisi kiri atas yang berjejer vertikal, lengkap dengan lampu flash di bawahnya.
Perangkat yang tersedia dalam dua varian warna Starry Black dan Nebula Purple ini disebut terinspirasi dari warna langit.
Vivo membuat ponsel
flagship terbarunya dengan kamera ganda beresolusi 12MP + 5MP dengan bukaan lensa masing-masing f/1.8 dan f/2.4. Sensor dual piksel pada kamera belakang membuat hasil foto maksimal, meski dipakai di tempat gelap.
Ponsel ini juga dibekali teknologi kecerdasan buatan (
artificial intelligence/ AI) yang dapat membantu pengguna mengabadikan momen dengan lebih baik. Fitur AI Portrait Framing jadi salah satu bukti keunggulan kamera yang dibekali AI.
Saat memotret orang dengan fitur AI aktif, kamera mampu mengidentifikasi wajah subjek dan mengarahkan pengguna untuk menggeser posisi kamera agar mendapatkan komposisi yang pas. Selain untuk memotret subjek orang, AI juga bisa dipakai saat memotret pemandangan untuk meminimalisir
back light.
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/17/abb9bbd8-4bfb-4b0c-a052-b22fc977adf1_169.jpeg?w=620) Sampel foto kamera belakang di luar ruangan. (Foto: CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari) |
Tak dipungkiri, kehadiran AI membuat saturasi warna pada objek menjadi lebih pas. Fitur ini juga bisa memberikan pengalaman memotret dan hasil foto yang lebih baik.
Jika merasa tak ingin menggunakan fitur ini, pengguna bisa mengubahnya ke pengaturan profesional. Komposisi dan saturasi warna tentu berbeda dibandingkan saat AI diaktifkan.
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/17/07f5af3f-7ef9-4e0a-9d2f-137143d7b43c_169.jpeg?w=620) Hasil foto kamera belakang low light. (Foto: CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari) |
Untuk kamera depan, Vivo V11 Pro dibekali kamera dnegan resolusi 25 MP dengan bukaan lensa f/2.0 dan teknologi AI. Sama halnya dengan kamera depan, kehadiran AI pada kamera depan juga menangkap hasil swafoto semaksimal mungkin.
Ada sejumlah efek selfie menarik mulai dari latar belakang hitam-putih, bokeh, hingga pencahayaan bernuansa pelangi.
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/17/96b730ba-f134-4680-bcac-5b88fe9948aa_169.jpeg?w=620) Hasil foto kamera saat memotret makanan. (Foto: CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari) |
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/17/449ba2df-a639-4f35-9ab5-cb073eeaa1a7_169.jpeg?w=620) Hasil foto kamera depan. (Foto: CNN Indonesia/RBC) |
Pengenal wajah dan screen touchIDUntuk aspek keamanan, ponsel ini telah dilengkapi sensor pemindai wajah dan sidik jari. Keduanya bisa digunakan untuk membuka kunci perangkat.
Saat dicoba, proses pemindaian terpantau sangat cepat. Vivo mampu mengklaim mampu memindai 1.024 titik di wajah menggunakan sinar infra merah. Ketika dicoba, fitur ini terasa sangat sensitif hanya butuh hitungan detik bagi ponsel mengenali wajah untuk membuka kunci layar.
Fitur ini terasa sangat sensitif, bahkan saat kamera depan tak sengaja menangkap wajah sedikit saja bisa membuka kunci layar. Saat dicoba menggunakan gambar wajah, kunci ponsel tetap bisa dibuka. Hal ini tentu mengkhawatirkan lantaran ponsel bisa diakses dengan mudah bermodalkan foto pemiliknya.
Dapur pacu dan bateraiVivo membekali prosesor octa-core Snapdragon 660AIE yang diklaim memiliki kemampuan ciamik. Hal ini didukung juga dengan RAM 6GB yang membuat ponsel mampu melakukan multitasking dengan baik.
Menyoal penyimpanan, Vivo V11 Pro hadir dengan ROM 64 GB yang bisa diekspansi dengan micro SD hingga 256 GB. Bisa dikatakan ini menjadi ruang memori sangat luas untuk ukuran ponsel pintar.
Saat digunakan untuk bermain gim bergrafis tinggi seperti PUBG, ponsel ini masih bisa bekerja tanpa hambatan dan lag berarti. Bahkan ketika mode grafis paling tinggi diaktifkan, ponsel ini tetap bisa bekerja dengan baik tanpa terasa mudah panas.
Menyoal pasokan daya, ponsel ini dipersenjatai baterai berkapasitas 3.400mAh yang terbukti bisa bertahan lama. Dalam kondisi
standby dan terhubung Wifi, baterai bisa bertahan hingga delapan hari tanpa perlu diisi dayanya. Sedangkan ketika dipakai bermain PUBG selama kurang lebih satu jam, baterai terpantau hanya berkurang 10 persen.
Untuk mempercepat pengisian daya, V11 Pro dibekali fitur pengisian daya cepat yang disebut
dual-engine fast charging. Dengan
charger khusus yang dibundel dengan ponsel, saat baterai kosong hanya butuh waktu kurang dari 1,5 jam untuk terisi penuh.
Hanya saja, fitur tersebut tak bisa berfungsi ketika menggunakan charger lain. Sebaliknya, pengisian baterai justru terasa sangat lamban. Hal itu lantaran charger lain memiliki kecepatan normal.
![[EMB] Vivo V11 Pro](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/10/15/4775b697-f8e1-4902-b40b-4db0e70f9ad5_169.jpeg?w=620) Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Kesimpulan
Kemunculan V11 Pro berhasil membuat identitas Vivo yang selama ini dikenal 'sekedar' ponsel selfie sedikit dikesampingkan. Meski tetap mengembangkan sisi kamera, namun vendor asal China ini juga memerhatikan aspek lain sebagai daya pikatnya.
Fitur fast charging terasa istimewa lantaran pengguna tak butuh waktu lama untuk bisa mengisi ulang baterai ponsel. Disamping itu, kehadiran sensor sidik jari pada layar juga menjadi nilai tambah. Secara keseluruhan performa V11 Pro juga bisa diandalkan untuk bermain gim dan multitasking.
Ponsel yang bisa ditebus dengan harga Rp5 juta bukan berarti tanpa cacat. Finishing glossy di bagian belakang justru membuatnya terasa licin ketiga digenggam. Beruntung ada jelly case dalam paket penjualan yang terasa cukup membantu mengatasi keluhan ini.
Kelebihan
- Performa optimal sesuai harga
- Fitur dual-engine fast charging
Kekurangan
- Bodi licin
- Sensor pengenal wajah di layar tak sebaik sensor sidik jari
- Efek beauty kamera depan berlebihan
Spesifikasi
Sistem operasi: Android 8.1 (Oreo)
Cipset: Qualcomm Snapdragon 660 AIE
Prosesor: Octa-core 1,8 GHz Cortex-A53
Memori: RAM 6 GB, internal 64 GB, slot micro SD hingga 256 GB
Kamera: Depan 25 MP, f/1.9, 27mm dan belakang dual: 12 MP f/1.8 dan 5 MP f/2.4
Dimensi: 157,9 x 75 x 7,9 mm
Bobot: 156 gram
Harga: Rp5 juta