Jakarta, CNN Indonesia --
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (
MMKSI) mengumumkan rencana perluasan jaringan dealer hingga Maret 2019. Targetnya hingga penutupan tahun fiskal 2018 tersebut akan berdiri 143 dealer kendaraan penumpang Mitsubishi.
Sampai saat ini MMKSI sudah mendirikan 123 dealer di seluruh Indonesia. Jadi, sampai tenggat waktu yang ditetapkan, wakil Mitsubishi di Indonesia ini masih utang 20 dealer.
"Kami komitmen 143 dealer kendaraan penumpang, jadi harus tambah 20 dealer lagi," kata Kepala Pengembangan Dealer Departemen MMKSI Setia Hariadi, Selasa (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaringan terkini yang dibangun MMKSI terletak di kawasan Probolinggo, Jawa Timur. Dealer ini merupakan hasil kerja sama dengan Sun Star Motor dengan nilai investasi Rp28,2 miliar.
Dana modal segitu dibagi untuk kebutuhan pembangunan gedung dan pembelian peralatan di dealer. Sedangkan tanahnya adalah milik pribadi.
Setia menjelaskan nilai investasi untuk pembangunan dealer Mitsubishi bervariatif. Namun umumnya paling sedikit dana yang dikucurkan termasuk pembelian lahan sekitar Rp10 miliar hingga Rp15 miliar dan pembangunan fasilitas berkisar Rp20 miliar sampai Rp25 miliar.
"Investasi bisa dari tanah dan bangunan. Dan itu biaya untuk satu titik dealer baru untuk Mitsubishi," ujarmya.
Incar Pasar Indonesia TimurSetia mengatakan pembangunan dealer baru Mitsubishi tidak hanya di kota-kota besar macam Jabodetabek, Bandung, Medan, dan Surabaya. Nantinya, MMKSI ingin dealer menjamah Indonesia bagian timur.
"NTT, Maluku, hingga Papua, itu adalah area yang harus kami punya. Kami memang belum punya, tapi sedang dipelajari sekarang," ucapnya.
Direktur Penjualan dan Marketing Divisi MMKSI Irwan Kuncoro memaparkan setiap dealer Mitsubishi bakal memiliki 'wajah' yang sama. Mitsubishi saat ini memiliki
tagline global 'Drive Your Ambition' yang terjemahan desainnya bakal digunakan pada setiap dealer.
"Konsep baru ini akan ke semua dealer secara bertahap. Untuk yang baru akan pakai standar ini dan yang lama
step by step akan kami ubah," kata Irwan dalam keterangan resmi.
(fea)