Machine Learning Kini Dipakai untuk Perangi Malware

CNN Indonesia
Kamis, 08 Nov 2018 08:48 WIB
Makin marak dan beragamnya serangan malware membuat vendor perangkat keamanan menggunakan machine learning untuk mengenali malware.
Ilustrasi (Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Machine learning saat ini digunakan untuk mengidentifikasi apakah sebuah file asing termasuk malware atau tidak. Machine learning membuat model untuk mengidentifikasi sebuah file executeable.

Model ini dibuat setelah mesin dilatih terhadap berbagai bentuk file executeable yang sudah dimasukkan dengan indikator-indikator file malware dan tidak.

"Machine learning itukan bekerja berdasarkan algoritma, sehingga pola apa saja yang dikira merupakan serangan malware, dia akan langsung mengidentifikasinya," jelas konsultan dari ESET Indonesia Yudhi Kukuh dalam konferensi pers Tantangan Keamanan Siber Di Industri 4.0, Hotel Crown Plaza, Jakarta (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Yudhi juga menjelaskan bahwa jumlah serangan malware lebih banyak ketimbang serangan hacking. Ada lima hal yang mendasari hal tersebut.

Pertama, serangan malware butuh usaha yang lebih sedikit. Sebab, pada dasarnya malware merupakan sebuah program yang pendek. Sehingga penyerang biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat malware.

Kedua, membuat malware tak banyak biaya, sebab pembuat hanya butuh koneksi internet dan perangkat. Ketiga, tak seperti hacking, penyerang malware biasanya bekerja secara diam-diam. Sehingga, mereka banyak membuat teknik penipuan untuk agar pengguna sendiri yang tertarik untuk membuka file berisi malware yang mereka kirim.

"Hacking itu biasanya kayak mengedor-gedor targetnya supaya mereka bisa masuk (terserang), berbeda dengan malware yang biasanya itu bekerja secara diam-diam [...] (mereka sering membuat) semacam click bait."

Keempat, pengguna biasanya tidak sadar kalau perangkatnya sudah terkena malware. Kelima, serangan tidak hanya menyasar satu target, tapi menyebar. Pembuat malware juga mengambil keuntungan dari setiap target yang terkena serangan. (jef/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER