Cara Twitter Deteksi Akun Bot

Eka Santhika | CNN Indonesia
Kamis, 16 Agu 2018 19:00 WIB
Twitter membeberkan serangkaian cara yang digunakan untuk mendeteksi akun bot dan mencegah pembuatan akun bot di platformnya.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Aqmal Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter menyebut bahwa untuk menilai suatu akun adalah bot, mereka menggunakan machine learning, penilaian oleh manusia, dan aturan tertentu, seperti tertulis dalam blognya.  

Dengan cara ini Twitter menyebut diharapkan mereka mampu mengidentifikasi akun spam dan bot secara otomatis tanpa mengandalkan laporan semata. 

Dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, Twitter menyebutkan bahwa beberapa kriteria penilaian yang diterapkan bahwa akun tersebut adalah bot jika memenuhi beberapa kriteria berikut.
  1. Jika pengguna tidak melakukan konfirmasi alamat email.
  2. Pengguna yang sama melakukan pendaftaran berulang kali secara terus menerus.
  3. Akun tersebut terus melakukan cuitan dan me-mention akun yang tidak mem-follow mereka.
  4. Perilaku yang mengindikasikan serangan terkoordinasi.
  5. Mengamati interaksi dan apakah cuitan melanggar aturan Twitter.
  6. Perilaku seperti melakukan cuitan dalam volume tinggi dengan tagar yang sama atau menggunakan akun yang sama tanpa balasan dari akun yang pengguna mention.
Twitter menyebut bisa memprediksi apakah sebuah akun adalah spam atau bot dari metrik aktivitas cuitan mereka. Jika terdeteksi, maka akun tersebut dapat dinonaktifkan secara otomatis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Twiter sebelumnya mengumumkan bahwa platformnya telah membersihkan akun-akun yang dianggap sebagai bot. Setidaknya ada 70 juta akun yang dihapus Twitter lantaran dicurigai sebagai akun bot. Ini berarti Twitter telah menghapus sekitar 20 persen dari total 336 juta pengguna aktif bulanan di Twitter.

Tapi akun yang dikunci itu tak selalu berarti akun spam atau bot. Dalam beberapa kasus, akun ini dibuat oleh orang sungguhan, tetapi Twitter tidak dapat memastikan apakah pemilik adalah orang sungguhan dan masih memiliki akses ke akun itu.

Twitter mengungkap, hal diatas adalah sebagian dari metrik yang digunakan untuk mengukur apakah sebuah akun bot atau bukan. Metrik disebut akan berubah secara teratur.

Sementara untuk pencegahan dibuatnya akun bot, Twitter menyebut akan memperketat beberapa aturan seperti:

1. Mengunci akun mencurigakan
Jika berdasarkan perhitungan metrik mereka sebuah akun masuk kategori mencurigakan maka akun tersebut akan dikunci. Pengguna tak bisa melakukan aktivitas di Twitter.


Jika konfirmasi dari Twitter tak ditanggapi, maka akun tersebut akan segera dihapus. Akun juga akan ditandai untuk mencegah akun lain mengikuti mereka.

2. Persulit proses pendaftaran
Untuk mempersulit pendaftaran akun spam, Twitter akan meminta akun baru untuk mengonfirmasi alamat email atau nomor telepon pada akhir tahun ini.

3. Mengaudit akun
Twitter juga menyebut mereka akan mengaudit akun-akun yang ada untuk melihat ada tidaknya tanda-tanda pendaftaran otomatis. Cara ini disebut Twitter telah mencegah lebih dari 5.000 pendaftaran bersifat spam setiap harinya. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER