Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok peneliti berhasil membuat
kecerdasan buatan yang bisa mendeteksi kepribadian seseorang lewat gerakan matanya.
Kecerdasan buatan ini merupakan hasil kerjasama antara Universitas South Australia, Universitas Stuttgart, Universitas Flinders, dan Institut Informatika Max Planck di Jerman. Mereka membuat algoritma
machine learning untuk mencari tahu hubungan antara gerakan mata dengan kepribadian mereka.
Mereka mengidentifikasi kepribadian seseorang ini menggunakan lima tipe kepribadian (Big Five Personality Traits). Tipe kepribadian ini membagi seseorang dengan karakter yang imajinatif, hati-hati, sering khawatir,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penelitian, gerakan mata seseorang bisa menunjukkan apakah mereka tergolong karakter yang punya rasa ingin tahu tinggi atau sangat hati-hati, efisien atau ceroboh, supel atau penyendiri, bersahabat atau individualis, sering khawatir atau percaya diri.
Mereka telah melakukan percobaan kepada 42 orang partisipan menggunakan pelacak mata berbasis video dari SensorMotoric Instruments. Para peneliti mengecek ulang hasil temuan mereka dengan kuesioner yang telah disediakan sebelumnya.
Menurut hasil penelitian, gerakan pertama dari mata seseorang bisa menjadi indikasi mengenai kepribadian orang tersebut.
Tapi tujuan dari penelitian ini sebenarnya bukan sekedar untuk mengenali kepribadian seseorang, tapi akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan mesin saat berinteraksi dengan manusia.
"Saat kemampuan sosial robot dan komputer tidak terlalu awas dengan kondisi sekutar, sehingga mereka tak bisa merespon terhadap isyarat non-verbal," Tobias Loetscher dari Universitas South Australia, seperti dikutip
CNet.
"Penelitian ini bisa digunakan untuk membuat robot dan komputer yang lebih alami dan mampu menginterpretasi isyarat sosial manusia secara lebih baik."
(eks)