Jakarta, CNN Indonesia -- Konsumsi data
internet masyarakat Indonesia diperkirakan akan meningkat empat kali lipat pada 2022. Direktur Corporate Strategy and Business development XL Axiata Abhijit Navalekar mengatakan peningkatan konsumsi data signifikan ini yang membuat
XL merambah bisnis fixed broadband.
Pada 2017, masyarakat Indonesia rata-rata menggunakan data sebesar 4 GB per bulan. Konsumsi data ini diperkirakan akan meningkat menjadi 16 GB per bulan pada 2022.
Abhijit mengatakan konsumsi data ini meningkat beriringan dengan banyaknya aplikasi, layanan, atau inovasi terbaru di dunia teknologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsumsi data pengguna Indonesia naik empat kali lipat. Inilah kenapa kami masuk ke fixed broadband market. Untuk sediakan
supply kepada
demand," ujar Abhijit dalam acara peluncuran XL Home di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).
Selain itu, Abhijit juga mengatakan rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 531 menit di internet dalam sehari. Durasi ini membuat Indonesia berada pada peringkat empat durasi penggunaan internet tertinggi di dunia.
Abhijit menyebutkan rata-rata masyarakat Indonesia juga menonton video
streaming dengan durasi 165 menit. Rata-rata pengguna di dunia menghabiskan waktu 105 menit, artinya Indonesia menjadi jawara soal waktu yang dihabiskan untuk menonton video.
Kualitas gambar yang sekarang sudah Ultra High Definition juga membuat peningkatan konsumsi penggunaan data di traffic video streaming. Abhijit mengatakan traffic video naik enam kali lipat.
"Konsumsi ini lebih ke video. Traffic video sangat fenomenal. Akibat peningkatan HD dan UHD, traffic video naik enam kali lipat," kata Abhijit
Sebelumnya, XL Axiata mulai merambah bisnis fixed broadband. Tak tanggung-tanggun melalui layanan XL Home, XL menargetkan 500 ribu home pass (rumah yang terkoneksi internet) pada akhir tahun 2019.
Untuk informasi, saat ini sudah terdapat beberapa pemain besar di pasar fixed broadband. Saat ini penguasa fixed broadband adalah Indihome di bawah payung Telkom dengan 4,7 juta pelanggan, First Media di dengan 2,1 juta pelanggan, dan IM2 dengan 300 ribu pelanggan.
(jnp/age)