Jakarta, CNN Indonesia --
Google tidak berencana untuk meluncurkan kembali mesin pencari di
China. Chief Executive
Sundar Pichai mengatakan hal tersebut kepada panel kongres AS, di tengah meningkatnya pengawasan terhadap perusahaan teknologi besar
Anggota parlemen dan karyawan Google telah menyuarakan keprihatinan perusahaan yang mematuhi kebijakan sensor dan pengawasan internet China jika memasuki pasar mesin pencarian negara Asia.
Platform pencarian utama Google telah diblokir di China sejak 2010, tetapi unit Alphabet Inc telah berusaha untuk membuat terobosan baru ke negara itu. Pasalnya, China merupakan negara terbesar dengan pengguna smartphone di dunia.
"Saat ini, tidak ada rencana untuk meluncurkan pencarian di China," kata Pichai kepada Komite Kehakiman Dewan Perwakilan AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia menambahkan bahwa secara internal Google telah mengembangkan dan melihat seperti apa tampilan pencarian.
"Kami telah menjalankan proyek untuk sementara waktu. Pada satu titik, kami memiliki lebih dari 100 orang yang mengerjakannya," jelas Pichai.
Pichai mengatakan tidak ada diskusi saat ini dengan pemerintah China. Dia bersumpah bahwa dia akan sepenuhnya transparan dengan pembuat kebijakan jika perusahaan membawa produk pencarian ke China.
Pada Agustus lalu, Pichai menulis surat untuk anggota parlemen AS. Pichai mengatakan akan menyediakan mesin pencari agar memberika manfaat luas ke China tetapi tidak jelas apakah Google dapat meluncurkan layanan di sana.
(age)