Jakarta, CNN Indonesia --
Grab dan Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB) meluncurkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
co-branding yang terintegrasi dengan program cicilan pembayaran pajak kendaraan bermotor, T-Samsat, buat para mitra pengemudi.
Manfaat fasilitas ini membuat mitra Grab memiliki akses layanan BJB, memegang desain kartu ATM sebagai identitas, menggunakan kartu ATM untuk promosi tertentu, dan berpartisipasi dalam program T-Samsat.
T-Samsat atau Tabungan Samsat merupakan layanan BJB untuk memudahkan masyarakat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLL). Partisipan program ini bisa menyicil pembayaran itu selama setahun melalui cara debit otomatis dari rekening BJB dan status pembayarannya bisa dipantau lewat ponsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
T-Samsat diharapkan dapat mendorong mitra pengemudi untuk taat pajak dan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat.
"Hal ini diharapkan dapat meringankan beban finansial mitra pengemudi dan mendukung mereka untuk lebih taat pajak," jelas Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, dalam keterangan resminya, Senin (17/12).
Direktur Konsumer dan Ritel bank BJB Suartini menyampaikan kerja sama ini sejalan program pemerintah mengenai literasi dan inklusi keuangan.
Hasil
survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 menunjukan bahwa hanya 29,7 persen masyarakat Indonesia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan yang memadai mengenai produk dan layanan keuangan. Kesimpulan yang lain, 67,8 persen masyarakat telah menggunakan produk dan layanan keuangan.
"Mitra pengemudi Grab tidak perlu khawatir lupa bayar pajak karena bank BJB memberikan berbagai fitur yang memudahkan mereka sebagai nasabah bank BJB," kata Suartini.
Grab menjelaskan aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 125 juta perangkat bergerak dan memberikan akses kepada lebih dari 8 juta mitra pengemudi, merchant, dan agen. Sejak berdiri pada 2012, Grab telah menyelesaikan lebih dari 2,5 miliar perjalanan.
(fea)