Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil listrik buatan anak bangsa,
Blits, yang sedang diuji jalan di Sumatera mengalami kecelakaan hingga kondisinya lumayan rusak. Insiden ini terjadi 60 km sebelum tim PLN Blits Explore Indonesia mencapai Medan, Sumatera Utara.
Kecelakaan melibatkan Blits, mobil patroli pengawalan (patwal) dan mobil listrik lainnya, Kasuari.
Dalam keterangan resmi dijelaskan, saat sedang melajut 50 - 60 km per jam mobil patwal mengerem mendadak karena menghindari mobil lain di depannya. Setelah itu Blits tertabrak dari belakang oleh Kasuari, lantas Blits terdorong ke depan sampai menabrak mobil patwal.
 Blits alami kecelakaan. (Foto: Dok ITS dan Budi Luhur) |
Dari keterangan Project Leader Blits Yoga Uta Nugraha, kerusakan paling parah di tabrakan beruntun itu dialami Blits. Mobil proyek Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu rusak di bagian depan dan belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kecelakaan Blits dan Kasuari dibawa mobil derek ke bengkel rekanan di Medan untuk perbaikan. Blits masih butuh perbaikan, namun kondisinya saat ini motor listrik dan baterai tidak mengalami masalah karena insiden.
Sedangkan Kasuari dikatakan sudah bisa berjalan normal. Blits dan Kasuari bakal melanjutkan perjalanan ke Aceh dan titik 0 km di Sabang.
 Blits alami kecelakaan. (Foto: Dok ITS dan Budi Luhur) |
"Tetapi Insiden ini tidak menyurutkan semangat tim PLN Blits Explore Indonesia untuk menyelesaikan misi keliling nusantara sejauh 15 ribu km," kata Yoga.
Uji coba Blits di jalan-jalan Indonesia ditargetkan menempuh jarak 15 ribu km dengan melalui kota-kota besar di Indonesia. Sebelum insiden ini terjadi, perjalanan tim sudah mencapai 3.584 km sejak dimulai dari kampus ITS Surabaya.
(ryh/fea)