Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang
Aksi Bela Tauhid Jilid II yang digelar Jumat (2/11),
warganet menggaungkan tagar #JanganSuriahkanIndonesia di linimasa
Twitter. Aksi ini merupakan buntut dari pembakaran bendera yang dinilai bertuliskan kalimat Tauhid.
Warganat menggaungkan tagar ini karena takut akan terjadi perang saudara di Timur Tengah yang telah terjadi selama puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa warganet bahkan menuding aksi ini ditunggangi oleh pihak pihak yang menginginkan terjadi konflik di Indoenesia. Pihak ini diduga akan mendapat keuntungan dengan adanya konflik di Indonesia.
Sejauh ini tagar telah menembus angka 9.975 cuitan. Tagar ini juga telah masuk ke
trending topic di Twitter.
Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan Presidium Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF U), memastikan tetap turun pada Aksi Bela Tauhid Jilid II yang digelar Jumat (2/11). Aksi dipastikan terpusat di halaman depan Istana Negara, Jakarta.
Aksi itu untuk menagih janji pemerintah agar anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU) pembakar bendera tauhid di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu diproses hukum.
Rencananya, massa yang diklaim jumlahnya akan lebih banyak itu akan berkumpul di Masjid Istiqlal. Kemudian bersama-sama bergerak menuju Istana Presiden.
(jnp/asa)