Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini total penjualan
Apple di 2018 terdepak dari posisi dua dunia. Penjualan Apple terdesak oleh
Huawei yang berhasil mengapalkan lebih dari 200 juta unit ponsel pada 2018. Tahun ini, perusahaan asal
China ini telah berhasil meningkatkan penjualan mereka di China, Eropa, dan Afrika.
Huawei berhasil meningkatkan penjualan global mereka hingga 30 persen dari 153 juta unit di tahun 2017. Ponsel seri P20 yang memiliki kamera spesifikasi tinggi yang diproduksi oleh Leica sangat populer.
Head of Consumer Business Huawei menyebut sangat mungkin Huawei menjadi pembuat smartphone teratas di dunia tahun depan mengingat pertumbuhan yang kuat di Eropa dan China, seperti dilansir
Gizmo China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, optimisime ini sepertinya akan terhalang aksi boikot beberapa negara atas perangkat telekomunikasi Huawei. Boikot ini diperkirakan akan berimbas kepada penjualan ponsel Huawei di 2019.
Australia, Inggris, dan Selandia Baru telah mengikuti langkah Amerika Serikat untuk mengeblok perangkat Huawei untuk membangun jaringan 5G mereka.
Pemerintah Jepang juga tidak akan mengikutkan Huawei dan ZTE dalam pengadaan produk mereka. Aksi boikot ini dilakukan setelah penyidik AS menyebut kalau produk telekomunikasi Huawei rentan disadap oleh pemerintah China.
Berdasarkan data IDC, Huawei menguasai 10,4 persen pangsa pasar
smartphone di 2017, mengekor Samsung yang kuasai 21,6 persen pasar dan Apple 14,7 persen.
Namun, Huawei untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Apple pada April-Juni dan terus mempertahankan posisi tersebut di periode Juli-September. Pada 2017, Apple mengapakan 215,8 juta unit, seperti dilaporkan
Nikkei Asian Review.
(eks/eks)