Jakarta, CNN Indonesia --
SpaceX telah memindahkan pesawat ruang angkasa pertamanya, Crew Dragon ke landasan peluncuran untuk melakukan uji coba pertamanya. SpaceX akan meluncurkan Crew Dragon dengan roket Falcon9 nya di Kennedy Space Center
NASA di Cape Canaveral, Florida.
Dilansir dari
Space.com, rencananya uji coba terbang tersebut akan dilakukan pada 17 Januari. Namun, jadwal itu mungkin tertunda karena penutupan sebagian pemerintah yang sedang berlangsung.
Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengisyaratkan bahwa penerbangan uji coba Crew Dragon, yang disebut Demo-1, bisa terbang lebih lambat dari target 17 Januari itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar satu bulan lagi dari uji penerbangan orbital pertama dari kru Dragon," Musk menulis di Twitter.
Perubahan timeline itu berpotensi menempatkan penerbangan demonstrasi Dragon Crew pada awal Februari, meskipun tidak ada perubahan jadwal resmi yang telah diumumkan.
Jika semuanya berjalan dengan baik, SpaceX akan meluncurkan penerbangan awak pertamanya dengan astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley. Penerbangan itu sebelumnya dijadwalkan berlangsung Juni 2019.
Foto-foto SpaceX baru menunjukkan Crew Dragon pertama yang menempel pada roketnya di hangar mereka di Launch Pad 39A.
Wahana antariksa ini dirancang untuk terbang hingga tujuh astronot ke dan dari orbit rendah Bumi. Mereka akan menggunakan parasut untuk turun di lautan.
SpaceX juga mengembangkan pesawat ruang angkasa yang lebih besar, yang disebut Starship, sebagai bagian dari upayanya untuk akhirnya menerbangkan orang ke Mars. Pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali itu akan mampu membawa sekitar 100 orang dalam penerbangan luar angkasa, dan akan meluncurkan roket besar (disebut Super Heavy) yang juga dirancang untuk dapat digunakan kembali.
(age/age/age)